Menu

Hanya Dimiliki 43 Orang di Dunia, Golongan Darah Emas yang Langka Lebih Berisiko Alami Masalah Kesehatan Ini...

09 Agustus 2021 16:30 WIB
Hanya Dimiliki 43 Orang di Dunia, Golongan Darah Emas yang Langka Lebih Berisiko Alami Masalah Kesehatan Ini...

Ilustrasi golongan darah O. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Umumnya golongan darah manusia dibagi menjadi empat jenis, yakni A, B, AB dan O. Golongan darah ini pun terbagi lagi menjadi rhesus positif dan negatif.

Namun, ternyata ada golongan darah yang langka lho. Golongan darah ini disebut sebagai golongan darah emas dan hanya dimiliki oleh 43 orang di dunia.

Dilansir dari medicinenet (8/9/2021) golongan darah emas atau golongan darah Rh null tak mengandung antigen Rh (protein) pada sel darah merah (RBC). Ini adalah golongan darah paling langka di dunia, dengan kurang dari 50 orang memiliki golongan darah ini.

Golongan darah emas ini pertama kali terdeteksi pada orang Aborigin Australia. Kekhawatiran dengan golongan darah emas adalah bahwa sumbangan Rh null sangat langka dan sulit didapat.

Orang dengan Rh null harus bergantung pada kerja sama jaringan kecil donor Rh null reguler di seluruh dunia jika mereka membutuhkan darah. Di seluruh dunia, hanya ada sembilan pendonor aktif untuk golongan darah ini. Ini menjadikannya golongan darah paling berharga di dunia, oleh karena itu disebut darah emas.

Sel darah merah pada tubuhmemiliki protein yang disebut antigen di permukaannya. Tergantung pada antigen yang ada, kita memiliki golongan darah A, B, O, atau AB. Sistem ABO memiliki perbedaan lebih lanjut sebagai Rh-positif atau Rh-negatif tergantung pada ada atau enggak adanya faktor 'Rh-D' pada sel.

Dalam golongan darah emas, tubuh tak memiliki semua antigen Rh sedangkan orang dengan golongan darah Rh-negatif hanya kekurangan antigen RhD. Golongan darah emas tampaknya merupakan hasil dari mutasi genetik (perubahan spontan pada gen). Hal ini biasanya terlihat dengan mutasi pada gen RHAG, yang mengkode glikoprotein terkait Rh. Protein ini diperlukan untuk mengarahkan antigen Rh ke membran sel darah merah.

Mutasi RHAG sering dikaitkan dengan penyakit yang disebut stomatositosis herediter. Orang-orang ini dapat mengalami anemia hemolitik jangka panjang, ringan dan peningkatan kerusakan sel darah merah. Fenotip Rh-null juga dapat dilihat pada kasus anemia tertentu yang mungkin dialami seseorang sejak lahir.

Baca Juga: Diet Singset Anti Gagal untuk Golongan Darah B! Yuk Konsumsi Makanan Jenis Ini Agar Tubuh Sehat dan Badan Ideal

Baca Juga: Ya Ampun! Ternyata Golongan Darah Ini Paling Rentang Terkena Stroke, Urutan Pertama Ditempati oleh…

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.