Pandemi virus corona tentu membuat masyarakat menjadi khawatir dan cemas. Banyak kabar beredar tentang virus corona yang sangat berbahaya ini. Katanya, apabila pasien yang sudah positif terinfeksi virus corona dan sembuh, enggak akan bisa terinfeksi kembali. Namun, kenyataannya salah.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan ilmiah yang telah dipublikasikan, orang yang sudah sembuh dari virus corona, belum tentu kebal dari COVID-19 dan ada kemungkinan terinfeksi untuk kedua kalinya. Wah, bahaya sekali ya, Beauty. Memang pada kenyataannya virus corona sangat berbahaya.

Baca Juga: Virus Corona Kian Merebak, WHO Berikan Tips untuk Menjalani Puasa!

Baca Juga: Bukan Rekayasa Laboratorium, WHO Tegaskan Virus Corona Berasal dari Kelelawar

Baca Juga: Gawat! WHO: Virus Corona 10 Kali Lebih Mematikan dari Flu Babi

"Belum ada bukti bahwa orang yang pernah terinfeksi COVID-19 enggak akan terinfeksi untuk kedua kalinya," kata WHO dalam laporan ilmiahnya.

Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang baru terbit itu dilandasi dengan pernyataan ilmiah yang menggarisbawahi bahwa enggak ada bukti orang yang sudah sembuh dari virus corona, memiliki kekebalan akan virus tersebut.

Hingga saat ini, belum ada yang mengetahui antibodi dari COVID-19 yang muncul setelah sembuh memberikan perlindungan seperti apa. Apakah perlindungan menyeluruh atau hanya parsial, dan berapa lama antibodi itu bertahan masih belum diketahui pasti. 

Jadi, diperingatkan untuk masyarakat yang sudah sembuh dari virus corona dimohon untuk enggak terburu-buru melakukan aktivitas normal. Tetap jaga jarak sebisa mungkin di rumah. Hal ini perlu dilakukan agar orang yang sudah sembuh itu enggak menempatkan diri mereka secara salah karena hingga saat ini, belum ada cukup bukti untuk menyebut pasien sembuh COVID-19 kebal dari virus tersebut.