Ibu melahirkan (Pixabay/Sanjasy)
Sementara itu, peneliti lain sekaligus profesor ternama di bidang psikologi dan psikiatri dari UCLA, Christine Dunkel Schetter, juga bilang, penuaan umur biologis akibat kurang tidur memang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada perempuan. Namun, kata Schetter, hal ini tidak serta-merta langsung menyebabkan masalah pada tubuh perempuan.
"Kami tidak ingin para ibu mendapatkan kesan bahwa mereka mengalami kerusakan permanen akibat merawat bayi dan kekurangan tidur," kata Schetter.
Schetter menambahkan, dia dan tim belum mengetahui apakah efek penuaan umur biologis ini bertahan lama atau tidak pada ibu yang baru melahirkan dan kekurangan tidur.
“Namun, semakin besar usia biologis atau epigenetik seseorang, semakin besar risiko penyakit dan kematian dini,” tandas Schetter.
So, meskipun terlihat sepele, kebutuhan tidur tidak boleh dilewatkan begitu saja, ya moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.