Menu

Merasa Cemas dan Takut karena Pandemi Corona? Humas WHO: Itu Wajar! Atasi dengan Cara Ini

28 April 2020 18:00 WIB
Merasa Cemas dan Takut karena Pandemi Corona? Humas WHO: Itu Wajar! Atasi dengan Cara Ini

seorang wanita dengan wajah tampak murung dan rambut yang berantakan. (Unsplash/Riccardo Mion)

HerStory, Jakarta —

Meskipun pandemi corona sudah berlangsung lama, pertanyaan-pertanyaan tentang virus corona masih saja banyak diajukan. Banyak sekali pertanyaan yang tak terjawab hingga menimbulkan kecemasan dan ketakutan. Padahal dua aspek itulah yang semakin mengacaukan keadaaan ini. Lantas bagaimana cara orang bisa mengatasi kecemasan dan ketakutan mereka tentang semua hal yang tidak diketahui?

Maria Van Kerkhove seorang ahli epidemiologi penyakit menular sekaligus Humas dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa di tengah pandemi wajar sekali seseorang mengalami rasa cemas dan takut. Namun, itu bisa dihadapi dengan bagaimana cara setiap individu menanggapinya.

Baca Juga: Virus Corona Membuat Kamu Cemas? Ikuti 5 Anjuran Psikolog Berikut Ini

"Kecemasan dan ketakutan adalah hal yang normal. Adalah penting bahwa kita mengubah ketakutan itu menjadi sesuatu yang positif," katanya seperti dilansir dari lamanĀ TIME (28/3/2020).

Selain itu, ia juga menekankan masyarakat untuk menghindari membaca informasi yang hoax atau belum diketahui kredibilitasnya. Virus corona masih sangat baru sehingga para peneliti masih butuh studi lebih lanjut mengenai kesimpangsiuran berita yang banyak beredar. Pintar-pintar mengolah informasi yang didapat agar enggak menyebabkan cemas dan takut berlebihan.

"Pastikan kamu mendapat informasi lengkap dari sumber terpercaya. Pastikan kamu mengikuti apa yang terjadi di daerahmu dan mengikuti bimbingan dari para pemimpin di daerahmu, dan bersabarlah. Ini akan memakan waktu, tetapi kita akan melewatinya," tambahnya.

Baca Juga: Ampuh! Cara Ini Bisa Hilangkan Rasa Cemas Dalam waktu 5 Detik

Jika rasa cemas dan takutmu sudah mulai mengganggu, Maria menyarankan untuk merileksasikan pikiran. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan quality time bersama keluarga atau bisa dengan mendengarkan musik. Lakukan apa saja yang membuat suasana hatimu tenang dan tentram.

"Cari waktu untuk berbicara dengan keluarga. Temukan kesenangan dalam sesuatu setiap hari, apakah itu musik atau membaca atau berolahraga atau keluarga atau hewan peliharaan atau apa pun. Meskipun secara fisik jauh dari orang yang dicintai, pastikan selalu terhubung secara sosial dengan mereka. Kami tidak dapat memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi. Ini akan memakan waktu. Biarkan dirimu tertawa. Biarkan diri menemukan kesenangan setiap hari," tutupnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan