Beauty, kamu pasti pernah mendengar tentang obat antiinflamasi dan diet antiinflamasi. Tetapi apakah kamu benar-benar tahu apa itu inflamasi?

Singkatnya, inflamasi atau peradangan itu respons tubuh terhadap ancaman dari luar, seperti stres, infeksi, atau bahan kimia beracun. Ketika sistem kekebalan merasakan salah satu bahaya ini, kekebalan tubuh merespons dengan mengaktifkan protein yang dimaksudkan untuk melindungi sel dan jaringan.

Baca Juga: Apa Itu Kanker Serviks?

"Dalam situasi yang sehat, peradangan berfungsi sebagai teman baik bagi tubuh kita. Tetapi jika sel-sel kekebalan tubuh mulai bereaksi berlebihan, peradangan itu dapat sepenuhnya diarahkan pada kita," kata Mansour Mohamadzadeh, PhD, direktur Center for Inflammation dan Mucosal Immunology di University of Florida.

Jenis peradangan kronis yang berbahaya ini dapat memiliki sejumlah penyebab, termasuk virus atau bakteri, gangguan autoimun, makanan manis dan berlemak. Salah satu risiko dari peradangan kronis adalah penyakit kanker. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan kanker paru-paru, kanker kerongkongan, kanker leher rahim, dan kanker saluran pencernaan.

Sebuah penelitian di Universitas Harvard tahun 2014 menemukan bahwa remaja yang obesitas dengan tingkat peradangan yang tinggi memiliki risiko 63% lebih tinggi terkena kanker kolorektal dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang lebih kurus.

Baca Juga: Katanya 5 Makanan Ini Berpotensi Bisa Cegah Kanker Payudara, Benar Enggak Ya?

Peradangan mungkin disebabkan oleh obesitas, infeksi kronis, iritasi kimia, atau kondisi kronis; semua telah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi.

"Ketika sel-sel kekebalan mulai memproduksi peradangan, regulasi kekebalan menjadi memburuk dan itu menciptakan lingkungan yang optimal bagi sel-sel kanker untuk tumbuh," kata Mohamadzadeh.

Baca Juga: Jadi Penyebab Utama Kematian di Seluruh Dunia, Berikut Sederet Gejala Kanker yang Justru Paling Sering Diabaikan Kaum Hawa, Waspada Ya!

Baca Juga: Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini, Kini Pemerintah Bakal Berikan Vaksin HPV Secara Gratis, Sudah Siap?