Ilustrasi Gangguan Penciuman Anosmia (Unsplash/Yuris Alhumaydy)
Salah satu gejala dari infeksi pandemi Covid-19 adalah hilangnya atau tidak pekanya indra penciuman. Ini bisa juga disebut dengan anosmia.
Pengidap anosmia tak bisa membaui aroma makanan, sulit mencium wangi bunga aau parfum, sampai tak menyadari bahaya kebakaran atau gas bocor.
Dilansir dari Health.kompas.com, anosmia terjadi ketika saraf yang bertugas mengirimkan sinyal dari hidung ke otak mengalami kerusakan.
Penyebab anosmia bisa karena hidung tersumbat, masalah pada sinus, tumor di dekat saraf penciuman, cedera otak, atau Covid-19. Untuk anosmia Covid-19, kondisi hidung tidak bisa mencium bau bisa berlangsung dalam hitungan hari sampai berbulan-bulan lamanya.
Gejala anosmia memang mirip dengan flu biasa. Kira-kira bagaimana ya membedakannya?
Yuk, simak penjelasan berikut ini, dikutip dari Halodoc.com, Jumat (20/8/2021).
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.