Ilustrasi Gangguan Penciuman Anosmia (Unsplash/Yuris Alhumaydy)
Gejala anosmia biasanya muncul sekitar 2-14 hari setelah kamu terpapar Covid-19. Gejala ini biasanya terjadi secara tiba-tiba, meskipun kamu enggak mengalami masalah dalam bernapas.
Sedangkan, pada gejala flu, biasanya diawali dengan hidung meler atau tersumbat yang bisa membuat kemampuan penciuman kamu hilang.
Anosmia yang terjadi akibat virus corona biasanya cenderung parah. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Rhinology, menemuan bahwa hilangnya fungsi penciuman pasien Covid-19 lebih parah.
Anosmia pada pengidap Covid-19 disertai dengan gejala dysgeusia, yakni hilangnya kemampuan indra pengecap dalam merasakan makanan, khususnya membedakan rasa pahit dan manis.
Sementara itu, pada flu biasa tidak terjadi penurunan kemampuan indera pengecap.
Perbedaan lainnya antara anosmia Covid-19 dan flu biasa adalah hilangnya indra penciuman pada saat flu disebabkan karena hidung dan saluran napas tersumbat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.