Menu

Orangtua Penting untuk Mengetahui Bahasa Cinta Anak! Kalau Moms Gak Tahu, Si Kecil Bisa…

24 Agustus 2021 19:15 WIB
Orangtua Penting untuk Mengetahui Bahasa Cinta Anak! Kalau Moms Gak Tahu, Si Kecil Bisa…

Ilustrasi wanita yang disenangi anak. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Menjadi orangtua bukanlah suatu hal mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya dalam hal mengasuh anak. Orangtua harus tahu dan paham dengan yang namanya bahasa cinta anak.

Sebelum memahami, orangtua perlu mencari tahu apa bahasa cinta yang dimiliki oleh si kecil. Moms, sudah tahu belum apa saja bahasa cinta anak?

Bahasa cinta dibagi menjadi lima, yaitu waktu yang berkualitas, sentuhan fisik, mendapatkan kalimat pujian, mendapatkan pelayanan, dan juga mendapatkan hadiah.

Orangtua dapat mengetahui bahasa cinta anak melalui keseharian dan juga observasi. Coba Moms ajarkan si kecil untuk selalu mengatakan apa yang dia senangi dan inginkan. Dengan begitu, anak bisa merasakan cinta orangtua terhadap dirinya.

“Ketika orangtua memberikan cinta kepada anak dan memberi kasih sayang untuk anak, di situ sebenarnya anak belajar satu hal bahwa mereka itu penting,” kata Psikolog Anak, Ratih Zulhaqqi saat diwawancarai HerStory.co.id.

Menurut Ratih Zulhaqqi, sebenarnya bahasa cinta anak bisa dilihat sejak bayi. Artinya, orangtua bisa melihat respons anak sejak bayi, walaupun si kecil belum bisa berbicara.

Selain itu, orangtua juga perlu membiasakan anak untuk paham kalau dirinya itu berharga, dicintai, dan juga disayangi oleh orang lain.

“Pertama dengan kontak mata, kedua lewat ucapan, dan yang ketiga dengan sentuhan,” ujar Ratih Zulhaqqi.

Saat orangtua sudah mengetahui dan paham dengan bahasa cinta anak, maka akan berdampak baik untuk kehidupannya. Maka dari itu, orangtua harus peka dan terus memerhatikan bahasa cinta anak sejak kecil.

“Anak dapat terkoneksi dengan dunia luar, kemudian ada perasaan aman dalam dirinya, dan anak bisa jadi lebih nyaman,” ungkap Ratih Zulhaqqi.

Menurut Ratih, jika orangtua enggak bisa memahami bahasa cinta anak, maka mereka enggak akan bisa terkoneksi dengan baik alias enggak akan bisa klop satu sama lain. Selain itu, komunikasi antara orangtua dan anak enggak akan berjalan lancar.

“Bahasa cinta itu merupakan sebuah koneksi. Jadi, kalau orangtua sudah terkoneksi dengan anak, anak akan dengan secara sadar melakukan apa yang harus dilakukan,” lanjutnya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.