Menu

Jangan Keliru Moms! Yuk Kenali Penyebab, Gejala, dan Jenis Alergi Pada Si Kecil

25 Agustus 2021 14:45 WIB
Jangan Keliru Moms! Yuk Kenali Penyebab, Gejala, dan Jenis Alergi Pada Si Kecil

Dokter Spesialis Anak dari RS MMC, Jakarta, dr. Cindy Diana Christie, Sp.A, saat menjadi pembicara dalam webinar ‘Mengenal Berbagai Alergi yang Sering Timbul pada Anak’, sebagaimana dipantau HerStory, Rabu (25/8/2021). (HerStory/Riana)

Terkait hal itu, dr Cindy mengatakan bahwa untuk mengetahui anak memiliki resiko alergi atauntidak, langkah pertama adalahharus tahu dulu apa anak tersebut punya riwayat atopi di keluarganya atau tidak, seperti eksim, asma, maupun berupa rhinitis alergi seperti pilek karena alergi.

“Jika kedua orang tua si anak memiliki riwayat alergi maka 40-60% anaknya pasti memiliki riwayat alergi juga. Apalagi jika kedua orangtuanya memiliki manifestasi alergi yang sama, misalnya bapak ibunya sama-sama miliki alergi seafood, itu 60-80% itu pasti anaknya alergi seafood juga,” ujar dr Cindy.

Nah kemudian, bila salah satu orang tuanya memiliki riwayat alergi, kata dr Cindy, maka 20-30% anaknya beresiko memiliki alergi. Lalu, apabila salah satu saudara kandungnya memiliki riwayat alergi, maka 25-30% anak tersebut juga akan memiliki riwayat alergi.

“Dan apabila kedua orang tuanya memiliki riwayat alergi, maka 5-15% anak tersebut masih mungkin memiliki resiko alergi,” sambung dr Cindy.

Dr Cindy melanjutkan, gejala alergi ini bisa mengenai berbagai jenis organ. Seperti kulit, saluran nafas, maupun saluran cerna.

Untuk alergi yang terjadi pada saluran cerna, contohnya adalah alergi makanan. Alergi ini merupakan alergi simpang terhadap makanan yang sering ditemukan pada anak terutama 3 tahun pertama kehidupannya.

“Dan alergi makanan ini merupakan proses imunologi, jadi ada hubungannya dengan antibodi, proses imun dalam tubuh kita. Beda dengan intoleransi makanan yang bukan merupakan suatu proses inumologi. Dia bisa bereaksi cepat maupun lambat. Misalnya muntah, diare, bentol, mata bengkak setelah mengkonsumsi makanan tertentu dalam waktu 30 menit s.d 1 jam. Sampai gejala berat seperti sesak nafas maupun pingsan,” jelas dr Cindy.

Kemudian, lanjut dr Cindy, gejala alergi pada kulit yang sering terjadi pada anak biasanya adalah urtikaria atau yang kenal dengan biduran.

“Lalu, gejala bengkak, bibir bengkak. Ini biasanya reaksinya timbul cepat ya, dalam hitungan menit atau 2 jam setelah terpapar alergen. Biasanya karena makanan, obat, atau sengatan lebah juga,” ujar dr Cindy.

Kemudian terakhir, adalah gejala alergi pada saluran nafas. Kata dr Cindy, gejala yang sering menyerang saluran nafas itu asma dan rhinitis alergi, seperti pilek-pilek, hidung mampet, meler, bersin, gatal, yang paling sering diperparah oleh dingin.

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Spill Cara Efektif untuk Cegah Meningitis pada Si Kecil, Moms Harus Tahu!

Baca Juga: Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong Dapat Penghargaan dari Pemerintah, Intip Gerakannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: