Menu

Benar Enggak Sih Konsumsi Telur Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung? Ini Jawaban Ahli

02 Mei 2020 09:00 WIB
Benar Enggak Sih Konsumsi Telur Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung? Ini Jawaban Ahli

Empat telur ceplok di atas penggorengan. (Unsplash)

HerStory, Jakarta —

Telur adalah salah satu menu makanan sehari-hari bagi jutaan orang, terlebih saat pandemi seperti ini. Biasanya telur dikonsumsi untuk sarapan, namun terkadang bisa juga dikonsumsi saat makan siang dan makan malam.

Ada beberapa kabar yang menyebutkan bahwa telur bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. Konsumsi telur dikaitkan dengan semua jenis masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan kolesterol jahat. Apa benar?

Baca Juga: Berguna atau Celaka, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Telur Mentah

Sulit untuk menentukan apakah telur berkontribusi pada penyakit jantung dan kolesterol tinggi, terutama karena sulit untuk mendapatkan informasi yang akurat dari studi yang dilakukan mengenai masalah tersebut.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa telur ternyata meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular dan meningkatkat risiko kematian dini. Menurut Victor Wenze Zhong, seorang pascadoktoral di departemen obat pencegahan di Sekolah Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern, risiko itu harus dipertimbangkan ketika memutuskan untuk mengonsumsi berapa banyak telur dalam sehari.

Para peneliti melihat data dari enam studi pengamatan yang berbeda, yang melibatkan hampir 30.000 orang Amerika dengan usia rata-rata 51 tahun. Mereka ditanyai informasi tentang kebiasaan diet, gaya hidup, dan informasi demografis mereka. Mereka kemudian dilacak selama 31 tahun. Pada waktu itu, lebih dari 6.100 orang meninggal, dan 5.400 mengembangkan masalah kardiovaskular. Konsumsi kolesterol diet secara keseluruhan dan konsumsi telur dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan dan kematian dini.

Baca Juga: Catat Baik-Baik! Ini 5 Manfaat Telur Rebus Bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui!

Para peneliti menyimpulkan bahwa risiko penyakit kardiovaskular naik 6 risiko kematian dini naik 8% untuk setiap setengah telur yang dimakan setiap hari. Jumlah konsumsi makanan yang disarankan per hari adalah 300 miligram untuk orang sehat, atau setara dengan sekitar dua telur utuh.

Solusinya agar bisa mengonsumsi telur dengan lebih sehat adalah membuang bagian kuning telur. Tapi itu juga bisa menimbulkan masalah, karena kuning telur adalah sumber utama dari banyak nutrisi yang ditemukan dalam telur, seperti asam amino dan kolin. Mereka juga satu-satunya sumber alami vitamin D.

Jadi apa jawabannya? Zhong mengatakan bahwa penting untuk menentukan jumlah telur yang ingin dikonsumsi dalam sehari. Jika memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, mungkin lebih baik untuk berhati-hati. Konsultasikan dengan dokter untuk menemukan berbagai telur yang paling cocok untuk tubuhmu.

Baca Juga: Endul dan Gurih Pisan! Ini Resep Tahu Putih Telur Praktis yang Cocok Jadi Menu Sarapan, Moms Mau Coba?

Baca Juga: Gak Bakal Busuk Moms! Ini 5 Tips Pilih Telur yang Berkualitas, Cangkang Perlu Diperhatikan Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana