Ilustrasi Bumbu Rempah (Pixabay/Edited by HerStory)
Seperti diketahui, diabetes memang merupakan salah satu penyebab hipertensi, terutama hipertensi sekunder. Kondisi ini bisa terjadi karena resistensi insulin pada penderita diabetes dapat menyebabkan naiknya tekanan darah.
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga termasuk dalam obat herbal yang sering digunakan untuk menurunkan darah tinggi secara alami. Penelitian yang dilakukan pada hewan membuktikan bahwa jahe bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah.
Zat aktif dalam jahe, yaitu saponin, flavonoid, amine, alkaloid, dan terpenoid, terbukti dapat meningkatkan relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Meskipun penelitan mengenai efek jahe pada tekanan darah manusia masih belum begitu banyak dan umumnya masih menggunakan dosis yang rendah. Hasil dari penelitiannya pun belum begitu meyakinkan.
Namun, dilansir dari Cleveland Clinic, salah satu manfaat jahe, yaitu menurunkan kadar kolesterol. Adapun kolesterol merupakan salah satu penyebab hipertensi.
Tanaman hijau yang mengandung zat kimia alami ini disebut dengan phthalide. Phthalide dapat membantu mengendurkan jaringan-jaringan yang terdapat di dinding pembuluh arteri, sehingga tekanan darah dapat menurun. Selain itu, kandungan magnesium dan kalium di dalam seledri juga dapat membantu menjaga tekanan darah normal.
Moms bisa membuatnya menjadi jus lalu ditambahkan dengan madu agar lebih nikmat atau ditambahkan dengan cuka yang diyakini dapat meredakan pusing, sakit kepala, dan nyeri bahu yang terkait dengan gejala hipertensi.
Itulah beberapa bumbu dapur 'ajaib' yang bisa Moms gunakan sebagai obat alami untuk mencegah darah tinggi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.