Ilustrasi wanita mengenakan celana ketat. (Unsplash/Tyler Schaefer)
Beauty, apakah kamu termasuk orang suka pakai pakaian ketat?
Sebenarnya memakai pakaian ketat itu sah-sah saja, tapi usahakan ya Beauty, jangan menggunakannya secara terus-terusan. Karena,terlalu sering mengenakan pakaian ketat, mulai dari pakaian dalam, kaus, hingga celana, dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lho!
Dikutip dari laman sehatq.com, Rabu (8/9/2021),berikut sejumlah kondisi yang dapat terjadi bila kamu terlalu sering menggunakan pakaian ketat:
Nah, salah satu efek keseringan pakai pakaian ketat bisa menyebabkan nyeri otot pada punggung serta leher, lho Beauty. Tak terkecuali pakaian dalam seperti bra. Ya, memakai bra yang ketat juga berpotensi membentuk postur tubuh yang buruk, lho Beauty, salah satunya dapat membuat badan menjadi bungkuk.
Tak hanya itu, tali bra yang mengikat terlalu kencang bisa memicu munculnya garis-garis lekukan pada bahu dan lingkar bawah payudara. Hal ini tentu akan mengganggu penampilan dan bisa menurunkan rasa percaya diri.
Efek lainnya yang tak kalah dahsyat ternyata dapat memicu GERD lho, Beauty. Kondisi ini lebih umum terjadi pada saat pengguna makan dalam jumlah banyak. Pakaian ketat yang kamu pakai ini dapat memberi tekanan ekstra pada area perut dan turut menekan lambung. Akibatnya, asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Duh!
Selain berpotensi memicu gangguan saraf, penggunaan stoking ataupun celana ketat juga bisa menghambat aliran darah di area paha lho, Beauty. Sebabnya, otot paha mendapatkan tekanan berlebih sehingga aliran darahnya tersendat. Kondisi ini bisa menyebabkan area paha mati rasa.
Ini juga penting diketahui, Beauty, menggunakan celana dalam yang terlalu ketat juga bisa memicu terjadinya infeksi bakteri maupun jamur pada area kemaluan, lho.Duh!
Penggunaan pakaian ketat lebih mungkin memicu iritasi hingga alergi pada kulit, terutama bila bahan pakaian termasuk kasar.
Penggunaan pakaian ketat, seperti korset dan stoking, ternyata juga bisa saja menyebabkan gangguan pada saraf area paha atas atau bagian bawah perut. Kondisi ini bisa memicu paha terasa nyeri seperti terbakar, atau sakit saat disentuh.
Nah, mulai sekarang pikirkah lagi ya Beauty kalau kamu mau pakai pakaian ketat. Semoga informasinya bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.