Ilustrasi Bakso (Freepik.com/jcomp)
Meski bakso juga memiliki kandungan gizi yang cukup baik bagi tubuh. Hanya saja, makanan yang satu ini akan berbahaya dimakan jika sudah dicampur dengan zat-zat kimia, seperti boraks atau formalin.
Belum lagi kalau bakso yang dimakan ternyata dicampur dengan vetsin alias MSG (monosodium glutamate). Memang penambahan MSG akan memperkaya rasanya, tapi jika dikonsumsi terlalu banyak, maka dapat menyebabkan kerusakan sel saraf hingga Chinese restaurant syndrome.
Untuk lebih jelasnya, simak sejumlah bahaya kebanyakan makan bakso di bawah ini:
Menyebabkan gangguan sistem saraf pusat
Kebanyakan makan bakso dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat otak. Hal ini terutama disebabkan apabila mengonsumsi bakso yang ditambahkan formalin maupun boraks.
Akibatnya cukup mengkhawatirkan bagi anak-anak karena mampu memicu keterbelakangan mental serta memengaruhi daya pikir dan keterampilan motorik.
Memicu tekanan darah tinggi
Penambahan vetsin yang terlampau banyak pada bakso dapat menuntun kepada hipertensi (tekanan darah tinggi). Hal ini ditandai dengan gejala awal seperti mual dan sakit kepala. Gejala ini mirip seperti Chinese restaurant syndrome.
Munculnya gangguan pada usus
Boraks umumnya ditambahkan supaya bakso memiliki tekstur lebih kenyal. Hanya saja, kebanyakan makan bakso seperti itu memiliki dampak buruk terhadap kesehatan.
Salah satunya adalah memicu masalah pada usus. Zat kimia tersebut mampu memicu iritasi dan inflamasi (radang) pada dinding usus.
Alhasil, kinerja usus dalam mencerna makanan tidak dapat optimal. Jika sudah begini Moms akan merasakan sakit melilit sepanjang malam akibat dari luka pada usus yang disebabkan oleh boraks tadi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: