Ilustrasi wanita sedang meditasi.(Unsplash/Edited by HerStory)
Para ahli telah menyatakan bahwa meditasi dapat menyebabkan serangan kecemasan. Karena, meditasi cenderung membawa kembali semua jenis emosi dan ingatan, termasuk ingatan traumatis yang banyak memberikan perasaan negatif selama meditasi. Dalam studi 2017, mereka yang berpartisipasi juga menunjukkan tanda-tanda kecemasan, ketakutan, dan paranoia.
Meditasi juga bisa menyebabkan perasaan negatif. Menurut para ahli kesehatan, meditasi bisa menyebabkan perasaan disosiasi dan keengganan untuk berhubungan dengan orang lain.
Selain itu, meditasi juga membantu mengembangkan pemahaman dengan diri sendiri. Meditasi bisa mengubah cara kamu melihat orang lain dan mempersulit kamu untuk terikat dengan orang lain.
Kurangnya motivasi bisa menjadi akibat dari meditasi. Karena, meditasi mendorong seseorang untuk menjalani kehidupan tanpa keterikatan yang juga bisa menyebabkan ketidaktertarikan dalam setiap pekerjaan, kehidupan pribadi dan lainnya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The American Psychosomatic Society, banyak orang meditasi justru rentan terhadap siklus tidur yang rusak dan mengalami kesulitan tidur. Menurut para ahli, meditasi dapat meningkatkan rasa kewaspadaan dan fokus ekstremitasnya, sehingga menyebabkan insomnia dan masalah tidur lainnya.
Studi tahun 2017 juga menemukan bahwa meditasi cenderung menimbulkan penyakit fisik tertentu. Masalah fisik ini termasuk nyeri, tekanan, gerakan tak terkendali, sakit kepala, kelelahan, kelemahan, masalah pencernaan, dan pusing.
Tapi, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan hal yang sama. Meskipun terlalu banyak dugaan efek sampingnya, meditasi tidak diragukan lagi dalam hal menyembuhkan masalah kesehatan mental.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.