Ilustrasi virus corona. (pinterest/freepik)
Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan dr. Adam Prabata melalui unggahan di media sosialnya. Ia menegaskan hingga saat ini belum terbukti kalau varian R.1 lebih menular dibandingkan varian Delta.
"Hingga saat ini, varian R.1 BELUM TERBUKTI lebih berbahaya atau mematikan dibandingkan dengan varian Delta," tulisnya, (28/9/2021).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan status Variants Under Monitoring pada varian R.1 karena diduga memiliki potensi risiko di masa depan.
Meski begitu bukti terkait efek dan kemampuan virusnya sampai hari ini belum diketahui secara pasti.
"Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kemampuan dan efek sebenarnya dari varian R.1," tutup dr. Adam.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: