Ilustrasi penggunaan laptop di atas paha. (Pinterest/Edited by HerStory)
Untuk melindungi tubuh, sebaiknya gunakan tas ransel bertali lebar dan berstabilitas tinggi yang dirancang khusus untuk membawa laptop. Anak-anak yang masih tumbuh terutama perlu diwaspadai agar tidak membawa laptop yang berat tanpa perlindungan memadai.
- Jangan letakkan laptop di depan sumber cahaya yang terang, seperti jendela misalnya. Dua pantulan cahaya secara intens yang berasal dari monitor laptop dan jendela cenderung membuat mata lelah, dan sinar yang terlalu banyak diserap kornea dapat meningkatkan risiko gangguan katarak.
- Letakkan laptop sejajar arah pandangan mata. Jika tidak ada tempat untuk meletakkan laptop secara baik, jangan ragu untuk meletakkan sebuah benda berbidang datar di pangkuan, seperti bantal kursi, beberapa buku yang tebal dan besar, atau lapisan beberapa koran. Hal ini sangat penting dilakukan untuk meminimalisir ketegangan yang terjadi pada otot dan tulang leher.
- Pastikan mouse dan keyboard laptop dioperasikan setinggi lipatan siku untuk menghindari gangguan pada pergelangan tangan dan ketegangan otot lengan atas.
- Jangan letakkan dokumen di samping laptop. Gerakan leher yang beralih dari monitor yang sejajar garis pandang ke dokumen yang ada di samping laptop dapat memicu gangguan postur leher. Sebaiknya gunakan tangkai penjepit yang dipasang sejajar monitor.
- Setiap satu jam sekali, sisihkan 5 menit untuk beristirahat dan melakukan peregangan. Hal ini diperlukan agar tubuh tidak mengalami ketegangan.
Itulah penjelasan mengapa tidak disarankan untuk meletakkan laptop di atas paha. Semoga bermanfaat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.