Menu

Bukan Cuma karena Lapar, Ini Sederet Penyebab Perut Bunyi, Waspada Ya!

01 Oktober 2021 08:20 WIB
Bukan Cuma karena Lapar, Ini Sederet Penyebab Perut Bunyi, Waspada Ya!

Ilustrasi perut berbunyi (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, perut berbunyi dirasa menjadi kondisi yang sangat lazim terjadi. Biasanya, perut bunyi dianggap sebagai penanda lapar, kan. Namun, siapa sangka jika perut bunyi juga disebabkan oleh kondisi lainnya, lho!

Meski bukan menandakan kondisi yang berbahaya atau mengancam nyawa dan memang normal terjadi, namun perut bunyi bisa menjadi indikasi atau tanda ada sesuatu yang salah di tubuh kamu, lho.

Berikut adalah sejumlah alasan perut berbunyi selain lapar, yuk simak, Beauty!

Pergerakan Makanan di Saluran Cerna

Tahu gak, Beauty, sebagian besar dinding saluran pencernaan terdiri dari lapisan otot. Ketika terdapat makanan, cairan, dan udara yang bergerak di dalamnya, otot dinding usus berkontraksi guna mengalirkan makanan sampai ke bagian akhir usus. Nah, gerakan inilah yang membuat perut berbunyi, hal ini biasa terjadi setelah beberapa jam kita makan atau ketika hendak tidur.

Penyumbatan Usus

Perlu kamu tahu juga, Beauty, usus berperan sangat penting dalam timbulnya suara di perut. Nah, suara akibat penyumbatan usus terjadi karena cairan dan gas sulit melewati saluran pencernaan. Dampaknya, usus meningkatkan jumlah gerakan peristaltik untuk membantu lewatnya cairan dan gas tersebut, sehingga perut pun berbunyi, deh.

Hernia

Kondisi ini ditandai dengan keluarnya bagian usus dari tubuh dan menyebabkan sembelit dan keroncongan pada perut. Selain itu, gejala lain yang muncul saat perut berbunyi biasanya disertai dengan nyeri, mual, muntah, kemerahan, dan bengkak.

Kadar Gula Darah Rendah

Selanjutnya, kadar gula darah rendah juga menjadi sebab perut berbunyi, Beauty. Saat gula darah rendah, usus kamu gak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari darah. Alhasil, usus mengirim rangsangan sinyal sebagai pengingat agar kamu segera makan

Penumpukkan Gas di Perut

Normalnya, gas selalu berada di usus dan berasal dari udara yang tertelan, atau pelepasan gas dalam saluran cerna. Hal ini biasanya diiringi dengan kembung, sendawa, dan keluarnya gas di usus. Sementara itu, gas berlebih bisa bergerak maju-mundur di usus yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti makan terlalu cepat.

Intoleransi Laktosa

Fyi Beauty, intoleransi laktosa merupakan gangguan sistem pencernaan. Nah, suara yang muncul di dalam perut karena makanan yang tak sesuai dengan sistem pencernaan dan menimbulkan gas di dalam usus, deh.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan