Ilustrasi wanita yang bekerja. (Unsplash/Thought Catalog)
Beauty, tahu gak, ada banyak hal yang menyebabkan seseorang berisiko menderita kanker, salah satunya profesi. Ya, beberapa pekerjaan nyatanya memiliki risiko kesehatan lebih besar daripada yang lain, termasuk kanker. Aduh!
Nah berikut beberapa pekerjaan yang membuat kamu berisiko tinggi terserang kanker, dikutip dari berbagai sumber, adakah pekerjaan kamu di sini, Beauty?
Menurut sebuah penelitian, salah satu yang berrisiko kena kanker adalah orang yang bekerja di industri perawatan kecantikan. Adapun, limfoma dan mieloma adalah jenis kanker yang paling umum dilaporkan, yang disebabkan karena terlalu banyak bahan kimia yang digunakan untuk mengecat, membersihkan, dan mengeraskan kuku. Formalin dan titanium dioksida yang digunakan dalam cat kuku dan bubuk saat dihirup juga dapat menurunkan kekebalan tubuh, lho.
Berikutnya, orang yang bekerja shift malam ternyata juga memiliki risiko tinggi terkena kanker karena gangguan yang disebabkan oleh ritme sirkadian. Nah, ketika eseorang bekerja shift malam, siklus tidur tubuh dan fungsi normalnya terganggu, sehingga berisiko kena kanker payudara, lho. Tak hanya itu, hal ini pun akan menimbulkan risiko kanker paru-paru pada pria, serta peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Alamak!
Menurut sebuah penelitian di 2009 juga menyebutkan bahwa pekerjaan yang lebih banyak menghabiskan waktu duduk di meja berisiko menderita kanker dan kematian lebih tinggi daripada profesi lain, lho. Berdasarkan laporan The American Cancer Society,orang yang sering duduk lebih dari 6 jam per hari memiliki tingkat risiko kematian 19 persen lebih tinggi. Aduh!
Selanjutnya, para peneliti juga memaparkan bahwa pilot dan awak pesawat mendapatkan overexposure untuk UV dan radiasi kosmik. Pasalnya, mereka berada di ketinggi yang lebih tingi untuk waktu yang lama. Sehingga dapat meningkatkan risiko kanker lebih lanjut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: