Ilustrasi wanita yang bekerja. (Unsplash/Thought Catalog)
Seperti kita ketahui bahwa pekerja tambang sangat mungkin untuk bersentuhan dengan uranium dan radon. Nah, kedua bahan tersebut menyebabkan risiko kanker paru-paru makin tinggi, lho Beauty!
Bahkan, Institut Kanker National menemukan adanya penyebab sekunder seperti merokok dan peningkatan paparan terhadap knalpot diesel di lingkungan kerja pertambangan yang juga mengarah kepada peluang risiko kanker paru-paru.
Selanjutnya, teknisi radiologi melakukan layanan kesehatan yang membantu mendiagnosis penyakit serius juga rawan terkena kanker, lho. Penelitian menunjukkan teknisi radiologi berada pada peningkatan risiko kanker tiroid. American Thyroid Association menemukan peningkatan risiko kanker tiroid 1,5 kali lipat di kalangan teknologi yang menahan pasien untuk prosedur sinar-X setidaknya 50 kali.
Kemudian, Badan Internasional untuk Penelitian kanker juga telah membuktikan bahwa asap diesel dari knalpot bersifat karsiogenik di alam. Oleh karena itu, para driver atau sopir sangat rentan mengihirup asap tersebut dan risiko mengidap kanker paru-paru semakin besar. Belum lagi jika mereka harus terkena macet dan berjam-jam dipaksa mengirup udara yang gak sehat.
Selanjutnya, profesi yang rentan terkena kanker adalah pekerja seperti pengrajin logam, las, dan sebangsanya. Ya, mereka ternyata berisiko terkena penyakit ginjal dan kanker laring. Sebuah penelitian rinci telah membuktikan bahwa wanita yang menekuni bidang ini memiliki risiko 75 persen lebih besar terkena kanker payudara.
Jangan salah, ternyata pekerja di industri ini ternyata juga berbahaya. Meskipun terdengar pekerjaan yang sepele dan berhubungan dengan plastik, namun mereka yang bekerja di sini sangat rentan terhadap liver, ginjal, dan kanker laring. Ini dikerenakan oleh overexposed debu kayu, kadmium, dan banyak asap beracn lainnya. Duh!
Mungkin kita pikir seorang penata rambut begitu steril dan cantik, ya? Tapi jangan salah. Para penata rambut ini gak bisa diremehkan, lho. Mereka akan terus terkena bahan kimia berbahaya yang terdapat pada pewarna rambut, dan obat-obat lain yang digunakan untuk merawat rambut. Risiko besar mengintai pada infeksi kandung kemih, kanker laring, dan paru-paru. Waduh!
Nah berikutnya, salah satu jenis kanker yang paling umum mempengaruhi pekerja konstruksi adalah kanker kulit. Pasalnya, mereka hampir selalu terkena sinar matahari selama berjam-jam, Beauty. Mesothelioma, kanker paru-paru adalah jenis lain dari risiko kanker yang mempengaruhi pekerja konstruksi. Disebabkan karena inhalasi asbes, biasanya dilaporkan pada pekerja industri yang berurusan dengan asbes.
Nah itulah beberapa jenis profesi yang diyakini berisiko tinggi terkena kanker, Beauty. Meski begitu, perlu kamu ingat ya, bukan berarti profesi lainnya pun tak bisa lepas dari incaran kanker. Karenanya, sebaiknya kita tetap menjaga kesehatan, berolahraga, menjaga pola makan, dan tidur teratur. Semoga bermanfaat, ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: