Ilustrasi fantasi seks (Elements Envato/Edited By HerStory)
“Yang pertama tidak melanggar hukum,” tegasnya.
Menurutnya, fantasi yang berpotensi menimbulkan gesekan dengan aturan yang berlaku baiknya tidak dilakukan.
“Fantasi berlari-lari tanpa baju di depan umum adalah satu dari contoh dari tindakan melawan hukum.
Kedua, lanjut Zoya, fantasi tersebut tidak berpotensi menyakiti diri sendiri dan pasangan.
Misalnya ‘aku mau bermain cinta di atas genting saat hujan deras’, kan nggak juga,” ucapnya.
Alumni Psikologi Universitas Indonesia itu juga menyarankan, agar merealisasikan fantasi tersebut hanya dengan pasangan yang sah dan juga dengan persetujuan bersama.
Karena menurutnya, fantasi liar dalam bermain cinta juga bermanfaat untuk menambah kehangatan dalam ikatan suami istri.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.