Kesehatan vagina. (pinterest/freepik)
Ini umum terjadi pada pria dan wanita dari semua kelompok umur. Namun, ini terutama ditemukan pada wanita muda.
Gejala klamidia termasuk keputihan atau penis, buang air kecil yang menyakitkan, hubungan seksual yang menyakitkan, pendarahan setelah berhubungan seks (pada wanita) dan nyeri pada testis. Bakteri klamidia terutama disebarkan melalui hubungan seks vaginal, oral atau anal.
Kutil kelamin disebabkan oleh virus bernama human papillomavirus (HPV) yang ditularkan melalui hubungan seks vaginal, oral atau anal. Ini mempengaruhi kedua jenis kelamin tetapi wanita lebih rentan terhadap PMS ini.
Kutil kelamin dapat muncul di area genital seperti penis, vagina, selangkangan, skrotum, leher rahim dan anus. Gejala termasuk gatal, nyeri, sensasi terbakar, keputihan dan pendarahan.
Ditandai dengan peradangan pada saluran kencing akibat infeksi yang disebabkan oleh beberapa jenis kuman seperti Chlamydia trachomatis dan Haemophilus vaginalis, selain kuman penyebab gonore. Kuman yang dianggap bertanggung jawab atas NGU biasanya ditularkan selama aktivitas seksual ketika orang bersentuhan dengan lendir yang terinfeksi.
Gejalanya adalah keluarnya cairan dari vagina/penis, rasa terbakar saat kencing, nyeri tekan, dan gatal-gatal serta keluarnya darah dari vagina.
Ini adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan pada vagina. Biasanya, vagina mengandung sejumlah kecil bakteri (lactobacilli) dan ragi (C.albicans). Tetapi, ketika jumlah mikroorganisme melebihi karena penurunan kadar estrogen atau penyebab lain.
Vaginitis pada wanita ditandai dengan gejala seperti keputihan berbau busuk, bau amis, bercak ringan, gatal dan nyeri saat buang air kecil.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.