Pasien yang positif terinfeksi virus corona semakin bertambah. Gejala yang muncul pada tiap pasien juga berbeda-beda. Selain itu, kondisi pasien yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 juga berbeda. Ada yang kondisinya enggak begitu parah, ada juga yang kondisinya serius atau kritis.

Dilansir dari Live Science, ada banyak faktor yang mempengaruhi pasien positif terinfeksi virus corona bisa sembuh atau meninggal. Banyak ahli yang menduga bahwa usia adalah faktor dominan penentu kondisi pasien corona. Apa saja ya faktor-faktor yang mempengaruhinya? Yuk, simak baik-baik, ya!

Baca Juga: Mengejutkan! WHO: Virus Corona Mungkin Tak Akan Pernah Hilang...

Usia

Menurut data di hampir seluruh negara, pasien yang berada pada usia lanjut lebih rentan terserang virus corona daripada mereka yang masih muda. Pasien yang berusia lanjut memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, apalagi kalau memiliki penyakit penyerta.

Baca Juga: Waspada Ya, Orang Gemuk Lebih Rentan Terinfeksi Corona! Ini Alasannya...

Diabetes

Pasien positif terinfeksi virus corona yang memiliki penyakit diabetes, terutama diabetes tipe 2 juga memiliki risiko kematian yang tinggi. Ahli menemukan bahwa pengidap diabetes hampir 3,7 kali lebih mungkin mengalami kondisi kritis atau meninggal karenanya.

Baca Juga: Rekor Tertinggi! Pemerintah Uji 123.572 Orang, Data Corona di Indonesia Bertambah 689 Kasus...

Penyakit jantung dan hipertensi

Hampir sebagian besar gejala virus corona atau COVID-19 diperburuk dengan adanya penyakit jantung dan hipertensi. Pasien yang positif terinfeksi virus corona akan menyerang jantung secara langsung. Virus akan menurunkan suplai oksigen tubuh sampai pada titik jantung harus bekerja keras memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.

Semoga bermanfaat!