Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)
Anemia sejatinya memiliki beberapa jenis sehingga cara pengobatannya pun akan berbeda karena disesuaikan dengan penyebabnya. Seperti anemia karena kurang zat besi, dokter akan menganjurkan untuk mengubah pola makan sehat, memberikan suplemen, dan/atau suntikan vitamin B12.
Sedangkan untuk anemia yang sudah parah dokter akan memberikan suntikan eritropoietin untuk meningkatkan sel darah merah pada sumsum tulang belakang sampai transfusi darah.
Mengingat sebagian besar darah rendah disebabkan karena kekurangan cairan dalam tubuh, penanganan darah rendah tanpa gejala cukup dengan memenuhi asupan cairan dengan mengonsumsi banyak air putih, pola makan yang sehat dan berolahraga.
Namun jika disertai gejala terus-menerus, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan pemberian obat-obatan tertentu bahkan tindakan medis.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.