Ilustrasi isolasi mandiri di rumah.(Shutterstock/Edited by HerStory)
Pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia belum berakhir, tapi jumlah kasus pasien positif per harinya sudah semakin menurun. Meski begitu, masih tetap ada pasien terpapar Covid-19 per harinya.
Sebelumnya, pasien yang positif terpapar virus corona Covid-19 harus melakukan isoman atau isolasi mandiri. Namun, kini Satgas Covid-19 menyarankan untuk melakukan isoter atau isolasi terpusat.
Satgas Covid-19 mengatakan bahwa pasien yang positif Covid-19 sebaiknya dirawat di tempat isoter yang telah disediakan oleh pemerintah daerah ataupun pusat.
Sebab jika hanya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah, hal itu dianggap berisiko menularkan ke anggota keluarga yang lain, meski hanya mengalami gejala ringan.
"Mereka yang sakit lebih baik itu isoter daripada isoman. Karena kalau di isoter mereka akan didampingi, mendapat obat-obatan. Tapi kalau isoman nanti akan membuat transmisi di keluarga, orang-orang yang kita kasihi, sayangi di keluarga akan ikut terinfeksi," kata Kepala Bidang penanganan kesehatan Satgas covid 19 Alexander Ginting, dikutip dari laman sindikasi Suara.com (13/10/2021).
Seperti yang terjadi pada Juli lalu, Alex mengungkapkan banyak ditemukan klaster keluarga akibat pasien Covid-19 yang hanya isoman di rumah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.