Menu

10 Pantangan bagi Penderita Hipertensi, Nomor 10 Sering Jadi Rebutan Saking Nikmatnya!

14 Oktober 2021 14:10 WIB
10 Pantangan bagi Penderita Hipertensi, Nomor 10 Sering Jadi Rebutan Saking Nikmatnya!

Tekanan darah tinggi atau hipertensi. (GenPI.co/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Hipertensi atau darah tinggi jadi salah satu penyakit yang mematikan. Masalah kesehatan ini jarang ditangani dengan serius padahal sangat mengancam nyawa.

Sayangnya hipertensi tak memiliki gejala sehingga jarang disadari hingga menimbulkan penyakit kronis, seperti stroke hingga serangan jantung. Oleh sebab itu, sangat penting untuk cek tekanan darah secara rutin agar mengetahui potensi hipertensi.

Jika sudah didiagnosis menderita hipertensi, kamu harus mengetahui pantangan terkait tekanan darah tinggi. Ada 10 pantangan makanan dan minuman untuk pengidap hipertensi, berikut paparannya:

1. Alkohol

Sering mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.

Alkohol juga dapat merusak dinding pembuluh darah, serta meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut.

2. Daging Olahan

Pengidap hipertensi dianjurkan untuk menghindari aneka daging olahan seperti sosis.

Daging olahan sering kali dikemas dengan natrium, agar awet dan kaya rasa.

3. Acar

Makanan acar yang terdiri dari potongan sayuran, seperti timun dan wortel, biasanya diberi tambahan garam agar awet.

Tambahan garam ini tidak baik bagi pengidap darah tinggi, karena dalam acar ada mentimunyang menyerap air.

Baca Juga: Bikin Darah Tinggi Anjlok, Ini 5 Makanan Tinggi Protein untuk Turunkan Tekanan Darah, Cuss Langsung Coba Moms!

Baca Juga: Catat! 2 Minuman yang Kudu Beauty Hindari Agar Terbebas dari Hipertensi

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Nada Saffana