Ilustrasi self-diagnose. (Freepik/wavebreakmedia)
Diagnosis sejatinya hanya boleh ditetapkan oleh dokter karena diperlukan sejumlah pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui masalah kesehatan yang ada. Lantaran, beberapa kondisi medis memiliki gejala yang serupa.
Contohnya, dada yang tiba-tiba berdebar hebat apalagi dalam kondisi tertentu kemudian melakukan self diagnose kalau ia mengalami gangguan kecemasan. Padahal, bisa jadi gejala tersebut bukanlah gangguan mental melainkan penyakit fisik seperti penyakit jantung.
Gangguan mental yang dialami bisa juga berasal dari masalah kesehatan fisik yang tak disadari. Seperti, mendiagnosis adanya gangguan psikologis berupa mudah cemas dan panik padahal ada tumor otak yang mempengaruhi untuk mengatur emosi dan kepribadian.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: