Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa mayoritas populasi dunia masih rentan terhadap virus corona atau Covid-19. Virus corona merupakan musuh yang berbahaya, dengan kombinasi sejumlah elemen yang berbahaya. Virus corona ini efisien, cepat, dan mematikan.

Terdapat lebih dari 4,5 juta kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 yang dilaporkan kepada WHO dengan korban jiwa lebih dari 300 ribu.

Baca Juga: Para Ilmuwan Kembangkan Masker yang Bisa Deteksi Virus Corona, Seperti Apa Ya?

Baca Juga: Penelitian: Virus Corona Sebabkan Beberapa Pasien Alami Halusinasi

Baca Juga: Waspada! Sulit Bicara Bisa Jadi Gejala Terinfeksi Corona

Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom, situasi ini lebih dari sekadar krisis kesehatan karena perekonomian global diprediksi akan mengalami kontraksi paling tajam sejak era Depresi Besar.

Tedros juga menyampaikan bahwa WHO sudah memberikan peringatan sejak awal. Menurutnya, ketika Organisasi Kesehatan Dunia sudah mengumumkan status darurat kesehatan global terkait virus corona atau Covid-19 pada 30 Januari, jumlah kasus yang tercatat masih di bawah 100 dan belum ada kematian yang dilaporkan di Cina.

Selain itu, Tedros juga mengatakan akan memulai evaluasi independen sedini mungkin guna meninjau ulang pengalaman dan pelajaran yang diperoleh, serta menyusun rekomendasi demi meningkatkan kesiapan dan respons pandemi nasional maupun global.

"Dunia tak membutuhkan rencana baru, sistem baru, mekanisme baru, komite baru atau organisasi baru. Dunia perlu memperkuat, menjalankan dan mendanai semua sistem dan organisasi yang sudah ada, termasuk WHO," kata Tedros.