Ilustrasi stok makanan untuk diet. (Freepik/master1305)
Penderita hipertensi perlu memerhatikan makanan yang akan dikonsumsi supaya tidak membuat darah semakin tinggi.
Tapi tenang Moms, ada lho makanan yang mudah didapat dan ampuh menyembuhkan obat hipertensi. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak tulisan berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (28/10/2021).
Memakan makanan yang kaya akan potasium jauh lebih baik daripada mengonsumsi vitamin.
Masukkan potongan pisang ke dalam sereal atau oatmeal untuk mendapatkan kandungan potasium yang lebih tinggi.
Susu skim merupakan sumber kalsium terbaik serta rendah lemak. Keduanya merupakan elemen penting dalam diet untuk menurunkan tekanan darah.
Untuk kombinasi yang lebih sehat, kamu bisa campurkan yogurt dengan granola, potongan almond, dan buah. Namun pastikan yogurt memiliki kandungan gula yang sedikit, ya!
Sayuran hijau mengandung potasium yang dapat membantu ginjal mengeluarkan sodium melalui urin. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Beberapa sayuran hijau yang kaya akan potasium yaitu selada, arugula, kubis, lobak hijau, sawi, bayam, dan lainnya.
Buah beri, terutama bluberi, kaya akan senyawa alami yang disebut flavonoid.
Sebuah penelitian mengatakan mengonsumsi senyawa tersebut dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah.
Bluberi, raspberi, dan stroberi sangat mudah dimakan. Kamubisa mencampurkannya dengan sereal atau granola pada pagi hari. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan buah beri dalam keadaan beku lalu memakannya sebagai hidangan penutup.
Buah bit mengandung nitrit oksida tinggi yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Peneliti menemukan bahwa kandungan nitrat dalam jus buah bit menurunkan tekanan darah partisipan penelitian dalam waktu 24 jam.
Ikan merupakan sumber protein terbaik. Ikan berlemak seperti makarel dan salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan trigliserida.
Ikan seperti ini juga mengandung vitamin D yang jarang ada di makanan pada umumnya.
Sebuah penelitian pada 2015 mengungkapkan memakan 100 gram cokelat hitam per hari dapat mengurangi risiko terserang penyakit kardiovaskular (CVD).
Cokelat hitam mengandung 60 persen kakao murni dan kadar gula yang lebih rendah dari cokelat biasa.
Minyak zaitun adalah contoh lemak sehat yang mengandung polifenol, sebuah senyawa peradangan yang dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Minyak ini merupakan alternatif yang baik sebagai pengganti minyak canola, mentega, dan saus salad komersial.
Selain itu, minyak zaitun dapat membantu tubuh memenuhi dua hingga tiga porsi lemak setiap hari untuk program diet DASH.
Buah ini dapat dimakan langsung atau dikonsumsi sebagai jus.
Sebuah penelitian menunjukkan meminum segelas jus buah delima per hari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah dalam waktu yang singkat.
Jangan lupa pastikan kandungan gula dalam jus buah kemasan. Karena gula tambahan dapat mengurangi manfaat dari buah aslinya.
Salah satu ulasan mengatakan bawang putih dapat membantu meningkatkan jumlah nitrit oksida yang akan bekerja untuk mengurangi tekanan darah.
Nitrit oksida membantu meningkatkan vasodilatasi, atau pelebaran arteri, untuk mengurangi tekanan darah.
Memasukkan bumbu dan rempah-rempah yang beraroma ke dalam makanan sehari-hari juga dapat membantu untuk mengurangi asupan garam.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.