Ilustrasi ibu yang bingung cara menolak permintaan anak. (Pinterest/Freepik)
Namun, jangan berikan penjelasan yang panjang lebar, dan pilihlah alasan yang singkat dan masuk akal.
Jelaskan apa konsekuensi negatif jika anak membuat pilihan yang salah. Kemudian, biarkan anak menentukan pilihan. Ingatlah bahwa dia perlu belajar bagaimana membuat keputusan yang sehat sendiri, dengan memeriksa konsekuensi potensial dari perilakunya.
Gunakan strategi disiplin yang sesuai dengan usia untuk membentuk perilaku selangkah demi selangkah. Kapan pun anak mempelajari keterampilan baru atau memperoleh lebih banyak kemandirian, bantu dia melakukannya selangkah demi selangkah.
Berikan perhatian dan pujian yang positif setiap kali anak menunjukkan disiplin diri. Berikan pujian saat anak melakukan sesuatu tanpa perlu diingatkan.
Ajarkan keterampilan pemecahan masalah dan bekerja sama untuk memecahkan masalah khusus yang berkaitan dengan disiplin diri. Teruslah mencoba solusi yang berbeda sampai ia dapat menemukan sesuatu yang berhasil sambil membuatnya tetap terlibat dalam proses tersebut.
Prioritaskan untuk menjadi teladan disiplin untuk anak. Karena anak adalah peniru yang ulung Moms.
Itulah beberapa cara mendidik anak secara efektif tanpa kekerasan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.