ilustrasi pasangan selingkuh (Pinterest/Fitriana Gozel)
Moms, apakah kamu punya pengalaman diselingkuhi pasanganmu?
Selingkuh memang salah satu hal yang paling menyakitkan yang dialami dalam hubungan suami istri. Dan ternyata, gak cuma sakit hati dan menguras emosi semata, para korban perselingkuhan juga rentan kena penyakit, lho.
Perlu kamu tahu Moms, ada banyak jenis penyakit seks menular, dan hal itu bisa terjadi akibat dari kebiasaan buruk berselingkuh tadi. Nah, jika sudah terlanjur terjadi, kamu sebaiknya menjalani beberapa tes kesehatan deh, Moms.
Nah, dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tes kesehatan yang sebaiknya dilakukan jika pasanganmu melakukan perselingkuhan. Yuk simak, Moms!
Penyakit ini sudah gak asing lagi di telinga. Penyakit HIV disebabkan oleh virus human immunodeficiency yang tersebar melalui cairan tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh.
Penyakit ini berbahaya karena gejalanya gak disadari. Hal ini disebabkan karena virus akan ‘tidur’ sementara waktu. Namun setelah sistem imun melemah, HIV dapat berkembang menjadi AIDS yang sangat mematikan.
Nah, mereka yang memiliki kebiasaan berganti pasangan dan melakukan hubungan seksual tanpa pengaman bisa rentan tertular penyakit tersebut, Moms. Nah, jika pasanganmu sudah terbukti berselingkuh, gak ada salahnya kamu menjalani tes HIV ini, Moms.
Nah, tes berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah tes untuk mengetahui penyakit sifilis atau raja singa. Tes VDRL/TPHA adalah tes skrining sifilis yang membantu dokter mendiagnosa sifilis pada tahap awal.
Skrining sifilis penting untuk dilakukan karena penyakit ini bisa bertahan di tubuh dalam waktu yang lama, tanpa menimbulkan gejala. Jika tidak ditangani, sifilis dapat menyebabkan kebutaan, kelumpuhan, bahkan kematian. Pada ibu hamil, sifilis berisiko tinggi menyebabkan kematian pada bayi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.