Menu

Mau Donor ASI? Pahami Dulu Moms Apa Aja Risikonya

02 November 2021 16:00 WIB
Mau Donor ASI? Pahami Dulu Moms Apa Aja Risikonya

Ilustrasi ibu menyusui (Tiktak.id/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi yang baru lahir hingga berusia enam bulan. Ketika moms enggak bisa memberikan ASI, maka donor ASI bisa menjadi alternatif, terutama untuk bayi yang sakit atau prematur.

Dilansir dari Akurat.co pada Selasa, (02/11/2021), moms bisa mendapatkan donor ASI melalui dua cara, yaitu formal (bank susu) dan informal. ASI yang didapatkan secara formal telah melewati pengawasan, mirip dengan donor darah. Donor akan disaring berdasarkan riwayat kesehatan mereka, dan ditanya tentang penggunaan obat-obatan, alkohol, maupun tembakau (rokok). Sebagai lapisan perlindungan tambahan, susu dipasteurisasi untuk membunuh sebagian besar bakteri dan virus yang mungkin ada.

“Program donasi susu formal memberikan transparansi kepada keluarga penerima susu donor,” kata Dr. Florencia Segura, seorang dokter anak yang mengkhususkan diri dalam pemberian makanan bayi.

Baca Juga: Gak Bisa Asal, Ini Ketentuan Memberikan MPASI pada Bayi Prematur, Moms Harus Tahu!

Baca Juga: Moms, Selamat Hari ASI Sedunia 2023! Ini Sejarah dan Tema Tahun Ini: Menyusui dan Ibu Pekerja

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya

Artikel Pilihan