Ilustrasi ibu hamil sedang melakukan perawatan wajah. (Freepik/makistock)
"Sebetulnya belum banyak penelitian prosedur kosmetik yang dilakukan pada ibu hamil, jadi belum diketahui pasti keamanannya soal treatment kecantikan. Beberapa treatment yang boleh dilakukan oleh ibu hamil, meliputi peeling (fisik: mikrodermabrasi crystal free) atau juga treatment yang menghidrasi kulit seperti oxy infusion," ucap dr. Novi.
Sementara itu, dr. Novi juga menyarankan untuk menghindari treatment yang menimbulkan rasa sakit. Pasalnya saat merasakan sakit atau mengalami suatu peradangan, tubuh akan mengeluarkanĀ prostaglandin yang bisa berefek pada kontraksi rahim.
"Pada ibu hamil, kontraksi rahim dapatĀ menyebabkan terminasi kehamilan atau keguguran, sehingga semua treatment yang dapat memicu rasa sakit berlebihan sebaiknya ditunda selama kehamilan," kata dr. Novi.
Beberapa treatment yang sebaiknya dihindari adalah laser ablatif, lase non ablatif, IPL, Botox dan Filler.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.