Menu

Mengenal Dermatitis Atopi, Penyakit yang Sempat Diderita Bayi Mona Ratuliu, Seperti Apa?

05 November 2021 10:52 WIB
Mengenal Dermatitis Atopi, Penyakit yang Sempat Diderita Bayi Mona Ratuliu, Seperti Apa?

Anak keempat Mona Ratuliu, Numa, sempat menderita penyakit dermatitis atopi (Instagram/monaratuliu)

Di kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Laktasi, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBLC., pun menuturkan bahwa umumnya penyakit dermatitis atopi kerap ini muncul saat bayi berusia 2-3 bulan.

Adapun, beberapa gejala awal daridermatitis atopi ini adalah ruam kemerahan yang muncul tiba-tiba, yang disertai juga dengan rasa gatal. Gak cuma itu, selain ruam dan rasa gatal, kulit anak dengan dermatitis atopi cenderung kering dan bahkan kasar. Bila dibiarkan, kulit yang kasar ini bisa menebal dan bersisik.

Menyoal penyebabnya sendiri, dr. Citra bilang, dermatitis atopi terjadi akibat interaksi multifaktorial, yaitu faktor genetik (keturunan), lingkungan, gangguan fungsi pelindung kulit, faktor imunologik, dan infeksi. 

“Cirinya antara lain adalah ruam merah bulat simetris di pipi, gatal, dan agak kasar. Salah satu penyebabnya karena ada riwayat alergi, seperti protein susu sapi misalnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Citra pun menyarankan orang tua untuk segera membawa si kecil ke dokter, untuk dilakukan tatalaksana alergi.

“Orang tua disarankan untuk membawa anak mereka ke dokter bila ruam yang muncul tampak sangat merah, bahkan berwarna keunguan seperti darah, bernanah, dan kalau si kecil gak bisa tidur, rewel, karena gatal. Itu harus segera dibawa ke dokter, untuk dilakukan tatalaksana alergi," tuntas dr. Citra.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Skin Barrier pada Bayi Perlu Dijaga, Ini Rekomendasi Krim Wajah yang Aman untuk Si Kecil, Gak Bikin Iritasi Lho, Mau Coba?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan