Ilustrasi pasangan suami istri yang bertengkar. (womantalk.com/Edited by Herstory)
Jika melihat bahwa pasangan Anda mengambil alih keputusan personal, ini adalah tanda bahaya besar. Ketika pasangan Anda mulai membuat semua keputusan tentang hubungan itu, seperti ke mana Anda bisa pergi, dengan siapa bergaul atau berbicara, apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, inilah saatnya untuk mendapatkan kembali keputusan personalmu.
Bendera merah besar lainnya adalah ketika pasangan mencoba memanipulasimu secara emosional.
Misalnya, jika pasangan mencoba meyakinkan Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Anda atau berusaha membuatmu merasa gak enak dengan menjadi terlalu emosional atau menggertak, tentukan apakah hubungan itu baik-baik saja.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi pasangan yang manipulatif. Beberapa di antaranya adalah:
- Sangat penting untuk mendengarkan suara hati itu. Jika merasa tidak nyaman dengan perilaku pasangan, seperti mengganggu, pasif, atau agresif, inilah saatnya untuk benar-benar memperhatikan dan menilai apakah ini hubungan yang baik.
- Ketika Anda menyadari bahwa pasanganmu mencoba untuk mengambil alih kekuatan pilihan Anda, mulailah dengan sangat jelas tentang pilihan yang ingin dibuat untuk diri Anda sendiri.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.