Ilustrasi filler wajah. (Freepik/Cookie_studio)
Walaupun dilakukan oleh tenaga medis ahli juga dengan cairan filler yang bagus, filler tak luput dari efek samping. Sebagian pasien mungkin hanya merasakan nyeri dan kemerahan beberapa hari setelah melakukan filler.
Tak cukup sampai disitu, filler masih memiliki efek samping lainnya. Efek samping filler bisa terjadi dalam waktu cepat atau lambat. Bahkan tak menutup kemungkinan, cairan filler dapat berpindah ke jaringan lain yang berujung pembengkakan.
Dampak lainnya seperti kebas, gatal, memar, peradangan, kematian jaringan, wajah menjadi tak simetris, muncul jaringan parut, dan risiko infeksi.
Bahkan yang lebih parah bisa berujung granuloma yaitu tonjolan yang muncul akibat peradangan bahkan kebutaan akibat emboli dimana terdapat zat asing yang tersangkut di aliran darah dan menyebabkan penyumbatan. Serta kerusakan kulit secara permanen.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.