Potret Ayu Dewi saat mengajarkan anak menyetrika baju. (Instagram/mrsayudewi)
Moms, membentuk karakter anak mandiri memang gak mudah ya. Gak cuma itu, pasti juga memerlukan waktu yang gak sebentar
Lazimnya, seiring perjalanan membentuk anak mandiri, pasti ada beberapa kendala yang datangnya gak hanya pada diri si anak, namun juga dari lingkungan sekitar.
Tapi, menurut Psikolog Anak, Sarra Risman, kegagalan membentuk anak mandiri lebih sering datang dari orang tua itu sendiri.
Menurutnya, orang tua gak hanya berperan sebagai petani, tapi bisa juga menjadi ‘hama’. Ya, hama kemandirian yang pada akhirnya gagal menumbuhkan biji menjadi pohon yang berbuah lebat.
Lebih lanjut, Sarra Risman menyebut, setidaknya ada empat hal yang memicu orang tua menjadi hama kemandirian, yakni:
Salah satu pemicu orang tua jadi penghambat kemandirian anak adalah karena rasa kasihan. Kata Sarra, saat ini, gak sedikit orang tua yang kerap kasihan melihat anaknya mengerjakan sesuatu sendiri.
Misalnya, anak usia 3 tahun seharusnya sudah bisa tidur di kamar sendiri. Tapi kebanyakan, baik Moms maupun Dads suka gak tega membiarkan si kecil tidur sendiri.
"Di sini orang tua harus konsisten, harus punya rasa tega gak tega. Biarkan saja anak tidur sendiri, toh di usia 3 tahun memang baiknya anak sudah tidur di kamar yang terpisah dengan orang tuanya," tutur Sarra.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.