Menu

WHO Hentikan Penggunaan Obat Klorokuin untuk Pasien Corona, Kenapa Ya?

26 Mei 2020 16:40 WIB
WHO Hentikan Penggunaan Obat Klorokuin untuk Pasien Corona, Kenapa Ya?

Ilustrasi obat-obatan. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Pasien positif terinfeksi virus corona semakin banyak. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghentikan sementara pengujian obat hidrokrolokuin untuk perawatan pasien positif  terinfeksi virus corona. Penghentian penggunaan obat klorokuin ini didasarkan pada faktor keamanan.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena dalam sebuah studi ditemukan bahwa pasien yang positif terinfeksi virus corona dan diberikan obat hidroklorokuin dan klorokuin lebih berpotensi untuk meninggal dunia. 

Baca Juga: Sudah Dicoba Beberapa Negara! Simak 4 Fakta Menarik Terkait Hydroxychloroquine, Obat yang Diduga Dapat Sembuhkan Corona

Baca Juga: Mengenal Avigan dan Chloroquine, Obat COVID-19 yang Dipesan Jokowi untuk Indonesia

Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Virus Corona yang Dikembangkan di Cina Menunjukkan Hasil yang Menjanjikan

Kelompok negara yang sedang menguji obat hidroklorokuin juga telah menghentikan sementara penggunaan obat tersebut. Itu akan terus terjadi sampai pengulasan data terkait obat tersebut berhasil diulas.

"Saya ingin menyampaikan kembali bahwa obat-obatan ini aman digunakan pada pasien dengan penyakit autoimun dan malaria," kata Tedros Adhanom.

Dr. Soumya Swaminathan, Kepala Ilmuwan WHO mengatakan bahwa pengujian obat ini sekarang hanya menggunakan hidroklorokuin. Bukan klorokuin yang dianggap lebih berbahaya.

Memang, sebelumnya hidroklorokuin dan klorokuin sempat disuarakan bahwa obat tersebut ampuh untuk menangani pasien terinfeksi virus corona.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.