Ilustrasi seorang wanita sedang akan mendapatkan tindakan cabut gigi, (Pinterest/Freepik)
Selain sedang dalam kondisi tak sakit, prosedur lain sebelum cabut gigi adalah tekanan darah yang normal. Sehingga bagi penderita hipertensi tak bisa langsung melakukan tindakan tersebut.
Dikutip dari unggahan drg. Irvanda Mulyaningsih pada laman media sosial instagram-nya (11/11/2021) mengatakan, bagi yang memiliki riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) ada baiknya untuk konsultasi terlebih dulu.
Hal ini dikarenakan terdapat beberapa faktor risiko yang dapat terjadi.
Sebab proses pencabutan gigi dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah karena 3 hal:
Mengingat tindakan tersebut dapat menaikkan tekanan darah, apabila terjadi peningkatan tekanan darah berlebih pada penderita hipertensi, dapat memicu peningkatan risiko kejadian stroke.
Bukan cuma itu, terdapat beberapa risiko darurat lain bagi penderita hipertensi saat cabut gigi seperti perdarahan, angina pectoris, dan aritmia.
Kendati begitu, drg. Vanda juga menuliskan pasien hipertensi masih bisa menjalani proses pencabutan gigi dengan catatan maksimal 160/95 mmHg. Lantaran jika berada diatas angka itu akan sangat berisiko terjadi komplikasi pasca pencabutan.
Oleh karenanya sangat disarankan untuk menunda pencabutan gigi. Pasien dengan riwayat hipertensi sebaiknya harus mendapatkan pengobatan untuk mengatasi hipertensi terlebih dulu. Sampai tekanan darahnya berada di angka normal.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.