Menu

Meski Normal, Teman Khayalan Juga Berbahaya Bila Anak Lakukan Hal Ini

11 November 2021 21:30 WIB
Meski Normal, Teman Khayalan Juga Berbahaya Bila Anak Lakukan Hal Ini

Anak perempuan tengah bermain boneka. (Pinterest/Freepik)

- Mengatakan teman khayalan tersebut menyuruhnya untuk melakukan hal-hal yang tidak aman.

- Memiliki perubahan dalam kebiasaan makan atau tidur (meskipun ini bisa menjadi bagian normal dari perkembangan).

- Menampilkan perubahan besar dalam sikap atau perilaku mereka.

- Masih memiliki teman imajiner bahkan setelah usia 12 tahun.

- Si Kecil lebih suka bermain dengan teman khayalannya dibandingkan teman nyata.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Bunda perlu berbicara dengan Si Kecil tentang teman khayalannya. Ingat, perlakukan teman khayalan Si Kecil seperti teman-teman lainnya. Namun, jangan memperlakukan teman khayalan tersebut secara berlebihan, melebihi imajinasi Si Kecil.

Mungkin anak ingin teman khayalannya mendapat tempat di meja makan. Ini juga baik-baik saja, tetapi Bunda tidak perlu berlebihan. Jangan berikan teman khayalannya itu porsi terakhir dari makanan yang akan dimakan orang lain,” kata Dr. Eshleman.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya