Ilustrasi wanita sedang menggunakan headset bluetooth.(shutterstock/Edited by HerStory)
Beauty, apa kamu salah satu orang yang suka menggunakan headset bluetooth? Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin canggih dan maju. Hanya dengan mengandalkan bluetooth, perangkat seperti headset bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari mendengarkan musik hingga melakukan panggilan telepon.
Namun Beauty, ada kontroversi yang menyebutkan bahwa headset bluetooth meningkatkan risiko kanker, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Keprihatinan ratusan peneliti dari 42 negara tentang headset bluetooth meningkatkan risiko kanker ini tak lepas dari paparan medan elektromagnetik (EMF) dari perangkat bluetooth.
Baca Juga: Dicatat Baik-Baik Ya.... 4 Asupan Ini Bisa Bantu Mengurangi Risiko Kanker Lho!
Hingga kini, masih perlu lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal itu. Secara umum, jumlah paparan radiasi dari headset bluetooth secara signifikan lebih sedikit dibandingkan dengan paparan radiasi ponsel. Selain itu, faktor yang perlu dipertimbangkan bukan hanya berapa banyak emisi dari perangkat nirkabel saja. Seberapa banyak seseorang menyerap radiofrequency atau specific absorption rate juga turut menentukan seberapa banyak radiasi yang terserap tubuh manusia. Bahkan diperjelas lagi menurut para peneliti, paparan radiasi dari headset bluetooth hanya 1/3 lebih sedikit dibandingkan dengan ponsel.
Apabila seseorang memakai headset bluetooth berjam-jam dalam sehari, tentu akan ada paparan kumulatif ke otak dari radiasi ini. Bahkan jika dilakukan dalam jangka panjang, tentu akan ada dampaknya bagi kesehatan. Di sisi lain, jika penggunaan headset bluetooth masih dalam porsi sewajarnya, tidak ada ancaman signifikan bagi kesehatan. Artinya, setiap individu perlu bijak dalam menggunakan peralatan elektronik apapun itu jenisnya.
Baca Juga: Bisa Cegah Kanker! Ini Dia Manfaat Konsumsi Beras Merah Setiap Hari...
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.