Menu

Nyesel Baru Tahu Sekarang! Sarapan sebelum Olahraga Ternyata Picu Diabetes dan Darah Tinggi

19 November 2021 06:39 WIB
Nyesel Baru Tahu Sekarang! Sarapan sebelum Olahraga Ternyata Picu Diabetes dan Darah Tinggi

Olahraga lompat tali atau skipping. (pinterest/freepik)

Artinya, mereka membutuhkan sejumlah kecil insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah. Sementara orang dengan sensitivitas insulin rendah alias resistensi insulin, akan membutuhkan insulin lebih besar dan mungkin menderita diabetes.

Selain itu, mereka juga menunjukkan masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi.

"Jika Anda lebih sensitif terhadap insulin, kecil kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Ketika sensitivitas insulin mulai buruk, itulah jalur pertama untuk diabetes tipe 2," jelas dr Javier Gonzales, dari University of Bath.

Ia juga mengungkap kelompok yang berolahraga sebelum sarapan meningkatkan kemampuan tubuh merespon insulin. Kedua kelompok juga kehilangan berat badan tingkat kebugaran yang sama.

Satu hal yang membuat dua kelompok ini berbeda adalah waktu makannya. Penelitian ini berusaha menunjukkan bahwa waktu makan sebelum atau sesudah olahraga memengaruhi kesehatan tubuh.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga saat puasa justru meningkatkan manfaat kesehatan dari latihan fisik tersebut," jelas dr Gareth Wallis dari University of Birmingham.

Semoga artikelnya bermanfaat!

Baca Juga: Penderita Diabetes Bahagia, Ini Rekomendasi Es Krim yang Bisa Disantap Tanpa Takut Gula Darah Naik, Rendah Karbohidrat Juga Lho!

Baca Juga: Diabetes Minggat, Ternyata Jahe Bisa Jadi Obat Mujarab Hempas Penyakit Kronis! Gimana Sih Cara Konsumsinya?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Riana Agustian