Menu

Bisa Tingkatkan Keintiman, Begini Tips Pillow Talk

19 November 2021 22:15 WIB
Bisa Tingkatkan Keintiman, Begini Tips Pillow Talk

Pasangan suami istri. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Pillow talk merupakan kegiatan membicaran banyak hal yang muncul saat di ranjang bersama pasangan. Dengan melakukan pillow talk kamu dan pasangan dapat merasa terhubung baik fisik maupun emosional.

Dalam pillow talk, kamu dan pasangan akan saling memeluk, menatap, membelai, atau bercakap dari hati ke hati. Sensasi berciuman di malam yang intim dengan pasangan bisa membuat kamu merasa lebih terbuka dan jujur. Meskipun orang-orang cenderung mengasosiasikan pillow talk dengan seks, aktivitas ini jauh melampaui konotasi seksualnya.

“Pillow talk gak selalu bersifat seksual tetapi selalu emosional,” kata Dr. Jane Fleishman, Ph.D, seorang pendidik seksualitas bersertifikat AASECT, dikutip dari Akurat.co.

"Pillow talk membuat pasangan merasa mereka bisa lebih bebas dan merasa lebih dekat, yang meningkatkan cinta satu sama lain serta cinta kepada diri," kata Alisa Ruby Bash, terapis pernikahan dan keluarga yang berlisensi.

Pada saat melakukan pillow talk, kamu dan pasangan bisa memulai pembicaraan seakan kalian kembali ke awal hubungan. Coba rasakan momen dimana kalian merasa sangat jatuh cinta dan ingin mengenal lebih dalam, menurut terapis pernikahan dan keluarga Dr. Juliana Morris.

Kamu dan pasangan bisa mengingat momen-momen spesial seperti kencan pertama, film pertama yang ditonton bersama, dan sebagainya.

Hindari juga untuk membicarakan hal-hal yang berat. Misalnya, kamu memiliki hari yang sibuk, dan ada banyak hal di pikiranmu. Sesulit apapun harimu, simpanlah keluhanmu di lain waktu. Topik tentang mantan kekasih, pertengkaran di masa lalu, keluhan, keuangan, kritik, dan keputusan besar dalam hidup juga perlu dihindari saat pillow talk

Tentu saja, gak sehat untuk menghindari topik ini sama sekali, jadi kamu dan pasangan juga wajib melakukan pembicaraan penting. Sambil berbicara, kamu bisa hanya menyilangkan kaki di atas pasangan atau menggosok ringan punggung atau lengannya. 

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah menyingkirkan semua gadget karena itu dapat mengalihkan perhatian kamu atau pasangan dari keintiman yang sangat kalian butuhkan. 

Ingat, pillow talk nggak harus selalu berhubungan dengan seks. Namun, ahli menyarankan untuk melakukan pillow talk setelah berhubungan seks.

Dilansir dari Journal of Social and Personal Relationships, melakukan pillow talk dengan pasangan setelah berhubungan seks dapat meningkatkan kualitas hubungan sebagai pasangan dan kehidupan seks. 

Apabila kamu ingin pillow talk mengarah ke seks, cobalah mulai dengan pujian kepada pasangan. Kemudian, bangun pujian itu dengan menyebutkan perilaku seksual tertentu yang kamu sukai. Akhirnya, pindahkan percakapan ke hal-hal yang ingin kamu coba dan fantasikan.

"Pillow talk adalah tentang melepaskan, membiarkan kerentanan, dan muncul secara autentik dengan pasangan," ujar Morris.

Baca Juga: Cuss Coba Malam Ini! 5 Topik Pillow Talk yang Bisa Bikin Hubungan Makin Langgeng dan Harmonis, Mudah Banget Diterapkan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya