Jengkol (Vegetafruit/Edited By HerStory)
Dapat menyebabkan bau yang gak sedap, ngggak menjadi masalah bagi sebagian orang. Justru jengkol menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Apalagi makan jengkol balado atau semur jengkol nikmatnya nampol banget. Sejumlah ibu hamil pun kerap menambahkan jengkol ke dalam menu makanan untuk meningkatkan selera makan.
Namun, apakah boleh ibu hamil makan jengkol? Berikut jawabannya.
Ibu hamil boleh mengonsumsi jengkol asal dengan batas yang wajar. Bagi ibu hamil dengan riwayat medis gangguan ginjal, sebaiknya membatasi konsumsi jengkol. Untuk ibu hamil yang gak memiliki riawayat masalah mengonsumsi 1-3 keing jengkol saja sudah cukup.
Ternyata jengkol memiliki manfaat kesehatan bagi ibu hami diantaranya:
Jengkol mengandung zat besi sekitar 4,7 gram di setiap 100 gram sajiannya. Ini berarti jengkol untuk ibu hamil bisa mencegah terjadinya kekurangan zat besi hingga anemia.
Jengkol merupakan sumber antioksidan yang baik bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Konstipasi atau sembelit kerap menjadi keluhan bagi ibu hamil, terutama di tremester awal kehamilan. Dengan mengonsumsi jengkol secukupnya bisa mencegah konstipasi.
Jengkol mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, sehingga baik untuk perkembangan tulang dan juga gigi calon buah hati.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.