Ilustrasi seorang wanita menggunakan skincare yang mengandung alkohol. (Freepik/Lookstudio)
Sesuai namanya, Acid Toner, tentu di dalamnya mengandung bahan kimia bernama Acid. Antara lain yaitu AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid, Malic Acid, Citric Acid dan Mandelic Acid), BHA (Salicylic Acid dan Betaine Salicylate) dan PHA (Gluconolactone dan Lactobionic Acid).
Untuk tahu perbedaan di antara keduanya, cara paling mudah adalah melihatnya dari kandungannya.
Merek yang bisa digunakan antara lain Pixi Glow Tonic, Benton Aloe BHA Skin Toner, COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner, Mizon AHA & BHA Daily Clean Toner, Clinique Mild Clarifying Lotion da Hada Labo Mild Peeling Lotion.
Hydrating toner menjadi step yang gak kalah pentingĀ dan perlu dilakukan setelah menggunakan exfoliating toner lho. Sesuai namanya, hydrating toner berguna untuk memberikan hidrasi dan kelembapan, karena biasanya setelah cuci muka kulit jadi terasa seperti tertarik. Jika kulit lembap, maka kulit bakal lebih mudah untuk meyerap essence, serum dan sunscreen.
Selain itu, hydrating toner bisa menyeimbangkan kembali kadar pH kulit setelah proses cleansing.
Untuk hydrating toner, ia mengandung bahan-bahan melembapkan seperti gliserin, sodium PCA, hyaluronic acid, aloe vera, chamomile, rosewater, dan sejenisnya.
Merek yang bisa dicoba antara lain Innisfree Green Tea Balancing Skin, Sensatia Botanicals Neroli Blossom Facial Toner, Hada Labo Lotion, Nuxe Rose Petals Gentle Toning Lotion, Corine de Farme Eau Gentle Rose Water.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.