Menu

Worth It Dicoba! Self-Check Anxiety ala Psikolog Tara de Thouars, Seperti Apa?

25 November 2021 19:30 WIB
Worth It Dicoba! Self-Check Anxiety ala Psikolog Tara de Thouars, Seperti Apa?

Psikolog Klinis, Tara de Thouars, (Instagram/@tara_dethouars)

“Kemudian, kedelapan, “apakah tubuh saya mudah sekali tegang”. Dan terakhir, “apakah asam lambung saya sering bermasalah”. Nah, jika sudah menjawab, lalu jumlahkan score-nya. Ini ada artinya. Kalau score-nya kurang dari 2, antara 0 s.d 2 maka artinya masih aman. Cemasnya ada, tapi masih aman. Tapi kalau score-nya 3 s.d 5, berarti lampu kuning nih. Harus hati-hati. Kecemasannya tinggi, dan kalau didiemin nanti bisa tambah tinggi cemasnya. Nah kalau score-nya lebih dari 6, nah ini tandanya bahaya. Dalam arti, kecemasannya udah menggangu banget dan harus mencari bantuan,” sambung Tara.

Lebih lanjut, Tara pun memberikan tips untuk kita mengatasi anxiety. Yang pertama, kata Tara, pikirkan bahwa kecemasan itu hanyalah sebuah reminder bukan reality. Karena menurut Tara, ketika kita survive, otak kita butuh melindungi diri kita dengan berpikir yang mencemaskan.

“Jadikan pikiran ini sebatas reminder, otak kita cuma ngasih tahu bahwa “eh hati-hati ya nanti kamu bisa gagal, eh hati-hati nanti kamu bisa dimarahin, dll”. Tapiitu cuma sebatas reminder yang membuat kita bereaksi berlebihan. Kita jangan melihatnya sebagai realita bahwa itu benar pasti akan terjadi. Kalau seperti itu, kita akan terus ketakutan kan. Akhirnya kita jadi nggak bisa berpikir, akhirnya otak merah akan nyala terus karena kita merasa ancaman itu rill, padahal itu adalah reminder. Jadi usahakan ingetin diri sendiri sama kita ingetin ke ke diri sendiri “oke ini cuman reminder, bukan kenyataan,” pesan Tara.

Yang kedua, cara untuk mengatasi anxiety adalah selalu kembalikan pikiran kita ke masa sekarang, karena biasanya segala kecemasan dan ketakutan itu adalah tentang masa depan, bukan masa sekarang.

Dan cara berikutnya, kata dia, lepaskan hal-hal buruk yang ada dalam hidup kita. Menurutnya, semakin kita ingin take control untuk sesuatu yang bukan kendali kita, itu akan malah membuat kita semakin stress.

“Kita pasrahkan dan ikhlasin aja. You only to do, is do it your best. Jalani, bukan memastikan. Supaya kita menghindari ancaman,” ujar Tara.

Dan yang terakhir, kata Tara, kita harus bisa men-support diri kita sendiri. Dalam arti, ketika kita bisa berdamai dan mengatasi anxiety kita, maka barulah akan terbuka pintu potensi kita. Sebuah pikiran, kreativitas, yang benar-benar tanpa batas. Termasuk untuk mewujudkan kreativitas-kreativitas kita.

Jadi, berapa score-mu, Beauty?

Baca Juga: 6 Manfaat Baking Therapy, Aktivitas Membuat Kue yang Ampuh Atasi Stres dan Cemas, Beauty Tertarik?

Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Mental, Ini 3 Rekomendasi Klinik Psikolog Terbaik di Jakarta, Ada yang Kamu Tahu Beauty?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: