Menu

Benarkah Sering Berpelukan Bisa Bikin Pasangan Jadi Panjang Umur? Ini Kata Ahli ...

03 Juni 2020 09:45 WIB
Benarkah Sering Berpelukan Bisa Bikin Pasangan Jadi Panjang Umur? Ini Kata Ahli ...

Pasangan yang sedang berpelukan. (Unsplash/Candice Picard)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu ternyata berpelukan mempunyai manfaat yang sangat luar biasa loh! Melakukan sentuhan fisik dengan pasangan, seperti berpelukan merupakan salah satu ungkapan cinta dan perasaan. Lebih dari itu, ternyata kebiasaan ini juga berdampak bagi kesehatan. Katanya berpelukan bisa membuat pasangan kita jadi panjang umur! Lantas apa aja manfaat lain dari berpelukan? HerStory telah merangkumnya dilansir dari berbagai sumber, Rabu (3/6/2020). Yuk simak terus ulasan berikut ini ya!

Baca Juga: Jatuh ke Pelukan Duda Keren, 5 Deretan Artis Indonesia Ini Dijuluki Ibu Tiri Cantik Berhati Malaikat! Siapa Saja Ya?

Baca Juga: Romantis! Ini 5 Arti Pelukan dari Belakang yang Dia Berikan untukmu

Baca Juga: Jangan Diabaikan! Ini 7 Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan

Melindungi dari serangan penyakit

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science setelah mengamati 404 peserta dewasa. Penelitian dilakukan melalui wawancara telepon pada 14 malam berturut-turut. Selanjutnya, para peserta dipaparkan virus penyebab flu biasa dan dipantau di karantina untuk menilai infeksi dan tanda-tanda penyakit. Para peneliti mencatat bahwa pelukan memiliki "efek penahan stres", dan semakin banyak berpelukan semakin meminimalisasi tanda-tanda penyakit parah.

Meningkatkan kesehatan jantung

Para peneliti dari University of North Carolina, AS juga menemukan bahwa berpelukan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini terjadi karena saat berpelukan dan berpegangan tangan, tekanan darah akan menurun. Selain itu, berpelukan juga meningkatkan kekebalan tubuh. Gabungan faktor-faktor ini berpotensi menyebabkan hidup lebih sehat dan lebih panjang.

Mengurangi stres

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas California, ditemukan bahwa sentuhan sederhana bisa menurunkan tingkat stres seseorang. Tim mengumpulkan 20 pasangan dalam eksperimen mereka. Partisipan perempuan menjalani pemindaian (scan otak), sementara pasangan mereka menerima kejutan listrik yang tidak terlalu menyenangkan.

Mereka yang memegang lengan pasangannya saat mereka mengalami rasa sakit, memiliki tingkat aktivitas yang lebih tinggi di ventral striatum daripada mereka yang tidak. Ventral striatum merupakan bagian dari otak yang terkait dengan perilaku ibu. Selain itu, para partisipan perempuan yang memegang lengan pasangannya juga mengalami penurunan aktivitas di otak yang terkait dengan stres. Para peneliti menyimpulkan bahwa pemberian dukungan dalam bentuk fisik memiliki manfaat, baik bagi penerima maupun pemberi.

Sesering apa perlu berpelukan?

Menurut terapis keluarga Virginia Satir, kita membutuhkan setidaknya empat pelukan dalam sehari untuk meningkatkan kualitas hidup. Semakin sering berpelukan akan semakin baik kondisi emosional dan fisik kita. Oleh karena itu, gabungan faktor-faktor ini, yang tentunya dipadukan dengan pola hidup sehat dan olahraga, berpotensi menyebabkan hidup lebih sehat dan lebih panjang.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan