Ilustrasi seorang dokter sedang menjelaskan mengenai kanker serviks. (Pinterest/Freepik)
Kanker serviks tentunya menjadi momok yang sangat menakutkan bagi wanita. Kendati begitu rupanya kanker serviks justru paling mudah dicegah dan diobati.
Selain kanker payudara, kanker serviks rupanya menempati posisi kedua sebagai penyebab kematian pada wanita akibat kanker di Indonesia.
Pasalnya bukan cuma membuat peluang memiliki keturunan menjadi sangat rendah, kanker serviks yang tak segera ditangani tentunya bisa menyebar ke organ lain dan mengancam nyawa.
Lantas jika mudah dicegah dan diobati kenapa bisa begitu mematikan?
Dr. Muhammad Yusuf, Sp. OG (K)Onk, Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais Jakarta menuturkan, pasien kanker serviks baru memeriksakan kesehatannya setelah diketahui sudah berada di stadium lanjut yang artinya angka harapan hidup menjadi menurun.
Pemicunya karena pasien merasa malu atau bahkan merasa tak memiliki keluhan sehingga dianggap merepotkan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Apalagi karena merasa dirinya sehat tanpa adanya keluhan membuat rasa malas untuk ke dokter semakin meningkat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: