Menu

Catat! 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Moisturizer

26 Januari 2020 15:00 WIB
Catat! 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Moisturizer

Seorsng wanit sedang berkaca sambil mengusapkan skincare pada wajahnya. (pinterest/galmeetdglam)

HerStory, Jakarta —

Pada dasarnya pelembap atau moisturizer dapat menjaga kulit agar tetap terhidrasi, sehingga wajib memakainya dan menjadikannya sebagai rutinitas harian. Selain hal-hal mendasar, ada banyak hal yang enggak diketahui tentang pelembap. Berikut adalah hal yang wajib diketahui saat mengaplikasikan pelembap.

1. Pengaplikasikan yang Salah Bisa Membuat Terlihat Lebih Tua

Meskipun kamu menerapkan moisturizer secara topikal untuk membuat kulit terhidrasi dan ternutrisi, jika kamu menerapkan dengan cara dari atas ke bawah, itu akan membuat kulit menjadi enggak kencang.

Dr. James C. Marotta, ahli bedah plastik wajah dan ahli perawatan kulit hal ini disebabkan karena penerapan dari atas ke bawah menyebabkan terus-menerus menarik kulit, yang dapat menyebabkan kulit melorot.

Selalu aplikasikan pelembap dari bawah ke atas, dan pastikan mengusapnya dengan lembut, terutama di sekitar area mata yang sensitif.

2. Jangan Lewatkan Skincare Malam Hari

Saat malam hari, tubuh kita kehilangan banyak air, jadi menggunakan pelembab akan membuat kulit terhidrasi sepanjang malam.

"Selain itu, pada malam hari tubuh manusia secara otomatis masuk ke "mode perbaikan", jadi krim yang tepat akan membantu memperbaiki penyakit kulit," kata Marotta.

Baca Juga: Gak Perlu Ribet! 5 Masker Alami Ini Bisa Mencerahkan Wajah

3. Perhatikan Kebutuhan Khusus Kulit

Orang-orang dengan kulit kering mungkin perlu lebih sering melembapkan kulit daripada orang-orang dengan kulit normal atau berminyak. Namun, itu tidak berarti bahwa orang-orang dengan kulit berminyak tidak menggunakan pelembap. Pelembap berfungsi untuk menambahkan vitamin dan nutrisi penting ke kulit. Marotta mengatakan bahwa yang memiliki kulit berminyak tetap harus menggunakan pelembap karena dapat membantu mengurangi produksi sebum berlebih dan dapat memberikan gizi ke kulit.

4. Gunakan Beberapa Pelembap untuk Area Kulit yang Berbeda

Misalnya, pelembab mungkin bagus untuk kulit wajah, tetapi enggak begitu efektif jika digunakan sebagai krim mata. Jika kamu memiliki area wajah yang jauh lebih kering atau berminyak daripada bagian yang lain, gunakan produk perawatan kulit khusus untuk setiap area.

5. Perhatikan Waktu Terbaik untuk Melembabkan Kulit

Ketika mencukur dan mengeksfoliasi itu akan mengangkat sel kulit mati, tetapi juga dapat mengupas kulit dari minyak alami. Marotta mengatakan waktu terbaik untuk menggunakan pelembap adala setelah melakukan eksfoliasi atau mencukur.

Selain itu, setelah mandi atau mencuci muka juga waktu yang tepat untuk mengoleskan pelembab ketika kulit masih basah karena pelembap akan menangkap air yang tertinggal di kulit dan meresap ke dalam pori-pori. Hal ini akan memberikan hidrasi untuk kulit yang akan bertahan lebih lama terutama pada kulit kering.

6. Perhatikan Cuaca dan Musim

Ketika musim dingin kulit akan mejadi lebih kering daripada biasanya. Oleh sebab itu gunakan pelembap yang lebih melembapkan daripada biasanya.

Sedangkan selama musim panas ketika kulit berminyak, beralih ke pelembab yang lebih ringan untuk membantu mengatur produksi sebum sambil memberikan manfaat dan perlindungan kulit.

Baca Juga: Bibir Makin Lembap, Ini 5 Rekomendasi Lip Gloss Bening yang Gak Bikin Hitam, Cuss Langsung Coba!

Baca Juga: Cocok Dipakai saat Breakout, Ini 3 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit yang Calming dan Ekstra Lembap! Mau Coba?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana