Menu

Miss V Terasa Gatal Boleh Gak Ya Berhubungan Seks? Ternyata...

30 November 2021 20:45 WIB
Miss V Terasa Gatal Boleh Gak Ya Berhubungan Seks? Ternyata...

Ilustrasi miss V. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bekasi —

Rasa gatal pada Miss V mungkin sering terjadi pada sebagian wanita. Kondisi ini umum terjadi. Namun, apakah ini normal dan gak berbahaya? Apakah boleh tetap berhubungan seks kala Miss V gatal?

Dr. Sonia Bahlani, MD, seorang OB-GYN  yang berbasis di New York City, AS, menyarankan kamu untuk menghindari aktivitas seksual selama Miss V terasa gatal. Berhubungan seks hanya akan menyebabkan lactobacillus (bakteri baik yang melindungi Miss V) di Miss V berkurang, sehingga infeksi menjadi semakin parah.

"Seks dapat memperburuk gejala karena dapat mengubah pH vagina," kata Bahlani

Hal yang sama disampaikan oleh Dr. Lakeisha Richardson, MD, seorang OB-GYN yang berbasis di Greenville, Mississippi dan Dr. Patrice Harold, MD, Director of Minimally Invasive Gynecology di Rumah Sakit Wanita Hutzel Detroit Medical Center.

"Seks dapat memperburuk gejala. Jaringan Miss V sangat sensitif dan ketika teriritasi, sensitivitasnya meningkat," kata Richardson.

"Seks juga dapat menyebabkan gesekan dan memperburuk gejala gatal. Sebaiknya hindari hubungan seksual sampai penyebab gatal didiagnosis dan diobati," tambah Harold.

Lalu, apakah yang menyebabkan Miss V terasa gatal?

Harold mengatakan bahwa gatal pada Miss V bisa internal (Miss V) atau eksternal (vulva, labial atau perineum). Penyebabnya juga beragam, mulai dari dermatitis kontak, seperti bahan kimia dari sabun, deterjen, pakaian, maupun infeksi jamur atau kudis

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 1,4 juta orang dilaporkan mengunjungi dokter untuk mengobati infeksi jamur pada vagina. Ini masih data dari rumah sakit. Belum diketahui ada berapa banyak wanita yang mengobati gejala ini di rumah dengan obat bebas.

Akan tetapi, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG)  mengingatkan jika gatal pada vagina tidak selalu karena infeksi jamur. Gejala yang sama bisa jadi akibat dari vagina kering. Menurut ACOG, kekeringan pada vagina disebabkan oleh hormon yang berfluktuasi. Artinya, vagina gatal bisa bertambah parah selama menopause, peri-menopause, menyusui, dan kehamilan.

"Beberapa wanita mungkin menderita kekeringan di daerah Miss V dan vulva. tu bisa menyebabkan gatal dan iritasi juga," kata Harold.

Untuk mengatasi hal ini, Richardson mengatakan bahwa penggunaan krim yang dijual bebas untuk menghilangkan rasa gatal secara eksternal masih aman. Akan tetapi, krim tersebut  hanya dapat meredakan gejalanya, tidak mengobati penyebab gatalnya. Oleh sebab itu, Richardson tetap menyarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter jika vagina terasa gatal.

"Masih penting untuk menindaklanjuti kondisi ini dengan berkonsultasi ke penyedia layanan kesehatan sesegera mungkin," katanya.

Selain itu, Richardson juga mengingatkan untuk tidak menggaruknya karena akan memperburuk rasa gatal pada vagina itu.

"Jangan menggaruk. Menggaruk membuat iritasi semakin parah dan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang meningkatkan risiko infeksi bakteri sekunder," tegas Richardson.

Saat vagina terasa gatal, kamu gak perlu panik tetapi jangan mengabaikannya. Cobalah meninjau riwayat aktivitasmu. Apakah kamu mengganti sabun atau produk mandi, deterjen cucian baru? Apakah kamu sering mengenakan pakaian dalam yang ketat? Jika iya, mungkin itu adalah penyebabnya.

Segera hindari produk atau pakaian itu.  Apabila gak ada perubahan, gatalnya tidak henti-hentinya, berlangsung selama dua hingga tiga hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Tiati Beauty Terhadap Kutu Kelamin, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Baca Juga: Mulai dari Cuaca hingga Celana Dalam, Ini Deretan Penyebab Miss V Gatal, Simak Yuk Cara Mencegahnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya