Ilustrasi seorang ibu sedang menyusui anaknya. (pinterest/freepik)
ASI mempunyai peranan penting bagi bayi, salah satunya bisa meningkatkan ketahanan tubuh bayi. Ini karen ASI mengandung jumlah nutrisi yang tepat untuk si kecil, belum lagi antibodi yang mencegah bayi dari sakit.
Namun, ASI juga bisa kukurangan nutrisi, lho! Cara untuk mengetahuinya adalah dengan melihat kesehatan sang ibu dengan bayinya.
Menurut BabyGaga, berikut 5 tanda bahwa nutrisi dalam ASI sang ibu kurang:
Berat badan bayi tidak bertambah bisa disebababkan oleh kurangnya nutrisi pada ASI. Terkadang kondisi ini juga bisa akibat dari faktor lain, seperti penyakit maupun kondisi lainnya.
Namun, sangat penting untuk memberi tahu dokter tentang hal ini. Biasanya, dokter akan memeriksa kandungan ASI setelah menganalisis faktor lainnya.
Ketika si kecil tidak mendapat nutrisi yang cukup, tubuhnya akan menggunakan lemak sebagai sumber energi. Pembakaran lemak ini akan mengakibatkan penurunan berat badan, sesuatu yang bisa menjadi tidak sehat karena lemak membuat bayi tetap hangat.
Tetapi, penting untuk membedakan penurunan berat badan terkait malnutrisi dengan penurunan berat badan normal.
Ketika bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari ASI, ia mungkin akan lebih sering sakit. Karena itu, si kecil yang lemah dan sakit-sakitan mungkin perlu ke dokter, terutama jika penyakitnya disertai dengan penurunan berat badan.
Tapi biasanya kondisi ini juga disertai oleh faktor lain. Hanya saja peluang untuk mudah sakit meningkat ketika nutrisinya tidak terpenuhi.
Secara khusus, ketika tidak ada cukup protein dalam ASI, tubuh gagal memproduksi imunoglobulin dan hormon penting lainnya yang mengatur respons imun dan melawan infeksi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Himedik.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Himedik.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.